ERA.id - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berkomentar soal rencana kementerian agama akan menyertifikasi dai atau penceramah. Ia meminta cara tersebut sebaiknya dihentikan.
"Rencana Sertifikasi dai oleh Menteri Agama harusnya dihentikan," kata Fadli melalui akun twitter @fadlizon dikutip Senin (7/9/2020).
Menurutnya, rencana tersebut akan menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan. Sebab melalui kebijakan tersebut, pemerintah akan lakukan sensor dan pembatasan dai. "Bertentangan dengan konstitusi. Ini mirip cara-cara kolonial penjajah dulu," kata Fadli.
Rencana Sertifikasi Dai oleh Menteri Agama harusnya dihentikan. Menimbulkan kegaduhan n kecurigaan bhw pemerintah akan lakukan sensor n pembatasan Dai. Bertentangan dg konstitusi. Ini mirip cara2 kolonial penjajah dulu.
— FADLI ZON (IG: fadlizon) (@fadlizon) September 6, 2020
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyoroti soal penyebaran radikalisme lewat ceramah. Salah satu cara mencegahnya dengan sertifikasi penceramah.
Penceramah bersertifikat ini pada tahap awal akan dicetak untuk 8.200 orang untuk semua agama secara sukarela.
Meski ada gesekan atas rencana ini, ia tetap bersikeras akan melanjutkan, Ia berharap, melalui sertifiksi ini bisa dihasilkan penceramah yang sudah dibekali wawasan kebangsaan.