Tim Editor
ERA.id - Dokter Reisa Broto Asmoro tampil memaparkan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia. Seperti biasa, dr Reisa mengingatkan masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Saya hadir kembali menyapa masyarakat melalui konferensi pers di Kantor Presiden Indonesia untuk mengajak kita semua menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, karena pandemi belum berakhir dan untuk itu kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru," kata Reisa dalam tayangan langsung YouTube, Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020). Dalam judul tayangan langsung itu, dr Reisa disebutkan menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah.
Ia juga menegaskan penanganan virus Corona tak bisa jika hanya tergantung dari pemerintah. Perlu kesadaran bersama untuk menanggulangi wabah.
"Dalam beberapa pekan ini pemerintah telah mengeluar Surat Edaran dan imbauan tentang waktu bekerja, jumlah orang dalam ruang kerja, termasuk dalam mengadakan rapat, harus dibatasi dan diatur agar menjaga jarak tetap diterapkan. Jangan sekali-kali kita meremehkan atau tidak percaya COVID-19. Warna zona bukan dibuat tanpa data, semakin kita disiplin, pandemi ini pasti akan mereda," imbuhnya.
Sekali lagi dia mengingatkan lagi soal penerapan protokol kesehatan. Sementara pemerintah menjalan 3 T yakni testing, tracing, dan treatment.
Setelahnya, dr Reisa memaparkan data terkini kasus Corona di RI per 14 September. Terdapat tambahan kasus positif sebanyak 3.141 orang dan tambahan sembuh sebanyak 3.395 pasien.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 belum memberikan konfirmasi terkait jabatan baru dr Reisa. Sebelumnya, Reisa menjadi anggota tim komunikasi publik dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.
