Tenaga Kesehatan Berguguran, Menkes Hanya Tekankan Soal Protokol Kesehatan Lagi

| 15 Sep 2020 18:40
Tenaga Kesehatan Berguguran, Menkes Hanya Tekankan Soal Protokol Kesehatan Lagi
Penghormatan untuk tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Melonjaknya jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia juga disertai banyaknya tenaga medis yang meninggal akibat terjangkit virus korona. Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan para tenaga kesehatan sudah banyak berkorban nyawa demi menyelamatkan nyawa lain.

"Saat ini masih banyak sekali teman, rekan-rekan sejawat kesehatan yang sakit ataupun meninggal karena terpapar, tertular pada saat melakukan penanganan COVID-19. Ini membuktikan kerja rekan-rekan sejawat berisiko tinggi hingga bertaruh nyawa demi raga lain," ujar Terawan dalam acara doa bersama bertajuk 'Doa Perawat untuk Negeri' yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020).

Untuk mencegah semakin banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus korona, Terawan menekankan pentingnya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan bagi para perawat maupun dokter. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan saat menjalankan tugas, maka dapat melindungi para tenaga kesehatan tersebut terpapar COVID-19.

"Kunci utama penanganan COVID-19 adalah dengan disiplin, disiplin, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Setiap tindakan, mulai dari penjemputan pasien, penerimaan di UGD, pelaksanaan tindakan atau perawatan, hingga pelepasan pasien harus memperhatikan protokol kesehatan," papar Terawan.

"Juga setelah selesai melakukan pemeriksaan, seperti saat berkumpul dengan sejawat atau beristirahat dan makan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.

Tak lupa Terawan menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya para tenaga medis akibat COVID-19. Dia juga mengucapkan terima kasih karena sudah bertugas menangani pasien COVID-19. 

Rekomendasi