Ramai Pasang Iklan Jual Gedung DPR Beserta Isinya di Online Shop, Harga Mulai RP1.000

| 07 Oct 2020 13:49
Ramai Pasang Iklan Jual Gedung DPR Beserta Isinya di Online Shop, Harga Mulai RP1.000
Pelapak di dua platform e-commerce, yakni Tokopedia (kiri) dan Shopee (kanan), tampak menawarkan Gedung DPR, Rabu (7/10/2020). (ANTARA/Arindra Meodia)

ERA.id - Aksi protes terhadap Undang-Undang Cipta Kerja yang baru saja disahkan berbuntut panjang. Tak hanya dilakukan dengan berdemonstrasi, aksi satire masyarakat juga dilakukan di sejumlah layanan e-commerce dengan terpampangnya iklan jual gedung DPR/MPR.

Dalam beberapa penawaran di Toko Online Gedung DPR juga dijual beserta isinya. Saat memasukkan kata kunci "Gedung DPR" dalam kolom pencarian pada aplikasi Tokopedia, misalnya, muncul pelapak yang menawarkan penjualan gedung DPR beserta anggota dengan keterangan: "Dijual Gedung DPR beserta Anggota Rp1.000."

Menanggapi itu, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan Tokopedia menindak tegas segala penyalahgunaan pada platform Tokopedia, menyusul ditemukannya salah satu lapak yang menjual Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saat ini kami terus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," ujar Ekhel dalam pernyataan tertulis, dikutip Antara, Rabu (7/10/2020).

Pelapak di dua platform e-commerce, yakni Tokopedia (kiri) dan Shopee (kanan), tampak menawarkan Gedung DPR, Rabu (7/10/2020). (ANTARA/Arindra Meodia)

Tokopedia menegaskan bahwa pihaknya akan proaktif memantau aktivitas di dalam platform meski mengaku bahwa segala produk di dalam platform diunggah secara mandiri oleh penjual alias user generated content (UGC).

"Walau Tokopedia bersifat UGC -- dimana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri -- aksi proaktif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas dalam platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Ekhel.

Tokopedia sebetulnya telah memiliki panduan terkait produk-produk apa saja yang bisa diperjual belikan di aturan penggunaan platform Tokopedia.

"Kami juga memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan dimana masyarakat dapat melaporkan produk yang melanggar, baik aturan penggunaan platform Tokopedia maupun hukum yang berlaku di Indonesia," Ekhel menambahkan.

Selain Tokopedia, beberapa pelapak di platform lokapasar seperti Shopee juga ada yang menawarkan Gedung DPR. Tim humas Shopee mengatakan sedang dalam diskusi internal untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Rekomendasi