Dicari Massa Aksi dan Warganet, Ini yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker ke Kalteng

| 08 Oct 2020 20:45
Dicari Massa Aksi dan Warganet, Ini yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker ke Kalteng
Presiden Joko Widodo tiba di Palangka Raya, Kalteng, Kamis (8/10) pagi. (Foto: Biro Pers – Setpres)

ERA.id - Tagar #JokowiKabur jadi trending topic di Twitter pada Kamis pagi (8/10/2020). Hal itu karena kekecewaan massa aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja yang gagal menemui sang kepala negara karena kunjungannya kerja ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (8/10/2020).

Presiden dan rombongan tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya, sekitar pukul 09.10 WIB. Dari Bandara Tjilik Riwut, Presiden langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Pulang Pisau. 

Di tempat itu, Jokowi meninjau lumbung pangan (food estate) berikut penanaman padi, keramba ikan, serta peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu.

Guna memperkuat ketahanan pangan nasional, pada tahun 2020, pemerintah akan mengembangkan lumbung pangan atau food estate seluas 30 ribu hektare di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kita memulainya di 2020, di Pulang Pisau akan dikerjakan akan dikembangkan 10.000 hektare, kemudian di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan 20.000 hektare," kata Jokowi usai meninjau kesiapan pengembangan lahan food estate di Kabupaten Pulang Pisau, dilansir laman setkab.go.id, Kamis (8/10/2020).

Presiden Joko Widodo meninjau lahan food estate di Pulang Pisau, Kamis (8/10) (Foto: Biro Pers – Setpres)

Ia menyampaikan lahan pertanian tersebut akan dikembangkan menggunakan alat dan mesin pertanian modern. "Tadi misalnya pemupukan kita memakai drone, kemudian untuk membajak sawah memakai traktor apung, ini traktor khusus yang dipakai," kata Presiden.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, dengan menggunakan traktor khusus tersebut dalam 1 hari petani dapat mengerjakan 2 hektare lahan. "Ini sebuah kecepatan karena yang akan kita kerjakan adalah sebuah hamparan yang sangat luas sehingga dibutuhkan mekanisasi alat-alat modern hingga kecepatan itu betul-betul ada," ujar Presiden.

Lahan food estate tersebut, tambah Jokowi, tidak hanya untuk persawahan tetapi juga akan ditanami tanaman lainnya. Selain itu, air irigasi yang melimpah di lahan tersebut dapat digunakan untuk budidaya ikan keramba.

"Dengan cara-cara ini kita harapkan pendapatan petani akan naik. Tidak hanya dari padi tapi juga dari jeruk, dari bawang merah, dari kelapa, dan dari ikan, plus juga dari itik," kata Kepala Negara.

Kombinasi model bisnis pertanian seperti ini adalah model percontohan yang akan direplikasi di daerah lain. 

"Ini kombinasi-kombinasi model bisnis seperti ini yang akan kita coba terlebih dahulu. Begitu itu nanti kita lihat bagus, sukses dan bagus (maka) model bisnis ini akan kita kopi di tempat-tempat lain. Per 1.000 hektare lahan akan ada model-model bisnis yang akan kita bangun," kata dia.

Pada siang harinya, Jokowi menyerahkan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam perjalanan menggunakan helikopter menuju Palangka Raya, Presiden sekaligus melakukan pemantauan dari udara lokasi lumbung pangan singkong di Kabupaten Gunung Mas. 

Jakarta Membara

Demo tolak UU Cipta Kerja meluas di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Jakarta, massa yang terdiri dari mahasiswa dan siswa sekolah atas dilaporkan bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar Museum Gajah Jalan Medan Merdeka Barat.

Massa yang berhasil dipukul mundur, bentrok lagi di Bundaran Patung Arjuna Widjaja, bahkan satu pos polisi di dekat Patung Kuda dibakar oleh massa.

Massa kembali dipukul mundur ke arah Medan Merdeka Selatan, namun tak lama massa kembali dipukul mundur ke arah Stasiun Gambir, namun berhasil ditahan oleh barikade yang dijejerkan oleh massa di depan Istana Wakil Presiden.

Saat massa kembali maju ke arah patung Arjuna Widjaja, terjadi insiden pelemparan batu ke Gedung Balai Kota Jakarta, sedikitnya tiga unit kendaraan mobil menjadi korban pelemparan.

Pantauan di lokasi, banyak demonstran yang dievakuasi oleh mobil ambulans karena terpapar gas air mata yang ditembakkan aparat, bahkan satu mobil diisi beberapa orang. Sementara sisanya dievakuasi menggunakan sepeda motor.

Pembakaran pos polisi oleh massa aksi di Monas, Jakarta Pusat. (Saddam/era.id)

Dari bentrokan di sekitar kawasan Monas tersebut, Gedung Kementerian ESDM juga dirusak dibakar massa, halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia dan Sarinah juga dibakar massa tak dikenal.

Seperti diketahui, sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia sejak Senin pekan ini. 

Rekomendasi