ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX pada 19-21 Desember 2020 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, sengaja memilih Makassar sebagai tempat Muktamar karena merupakan salah satu basis PPP, selain di Pulau Jawa.
"Sulawesi ini juga merupakan salah satu basis lumbung suara PPP dari waktu ke waktu, bahkan PPP Ketika dalam masa sulit di Pemilu 2019 kepercayaan masyarakat Sulawesi Selatan masih tetap baik," ujar Arsul dalam konferensi pers PPP secara virtual, Senin (2/10/2020).
Arsul menambahkan, Muktamar IX PPP akan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan mengingat Indonesia masih berada di tengah pandemi COVID-19.
Selain melakukan protokol kesehatan, semua calon peserta muktamar harus melakukan tes PCR (polymerase chain reaction test) atau usap.
"Dan kita harapkan 3-5 hari sebelumnya mereka melakukan PCR dan membawa ke Makassaar. Kedua, di Makassar pertama memakai masker dan menjaga jarak. Jarak ini nanti di ruangan akan kita buat 1,5-2 meter," papar Arsul.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga dijadwalkan akan membuka Muktamar IX PPP. Namun, Arsul belum dapat memastikan apakah kedua pimpinan negara ini bisa hadir secara fisik atau tidak.
"Apakah (presiden) ikut resmi fisik atau online virtual itu belum bisa kami pastikan sekarang. Tapi Insya Allah ya ketika presiden menyampaikan pidatonya untuk jajaran PPP itu untuk 19 Desember," sambungnya.
Muktamar tersebut juga bisa jadi ajang islah antara PPP versi Muktamar Surabaya dan Muktamar Jakarta kubu Humphrey Djemat. “Terkait dengan islah. Ini muktamarnya sudah jadi momen islah,” ucapnya