Tim Editor
ERA.id - Beredarnya foto seorang anggota Satpol PP di Makassar mencukur alis seorang anak, yang diklaimnya sebagai tukang palak, dibenarkan oleh Kasatpol PP Kota Makassar, Iman Hud.
Kata Iman, dua pemalak yang dicukur alisnya itu adalah preman yang selama ini dirasa meresahkan masyarakat yang berkunujung di Pantai Losari.
Meski mengakui anggotanya yang mencukur alis tukang palak atau preman yang diklaimnya itu, Iman berujar bahwa ia tidak pernah menginstruksikan anggotanya untuk merendahkan martabat manusia.
"Saya tidak pernah menginstruksikan itu, tapi ini preman sudah berulang kali melakukan pemalakan di area Anjungan Pantai Losari. Mereka kerap mengancam warga yang memarkir kendaraannya di zona bebas (iuran) parkir," tutur Iman, Selasa (3/11/2020).
Selanjut, Iman Hud mengungkapkan bahwa penertiban Satpol PP Makassar juga didampingi pihak kepolisian dari Polisi Sektor (Polsek) Ujung Pandang.
"Saya tidak merendahkan martabat seseorang, tetapi ini sudah berlangsung lama. Dan kami didampingi juga dengan pihak Polsek Ujung Pandang," tutupnya.
Sebelumnya, di Makassar, sedang viral foto Polisi Pamong Praja atau Pol PP, mencukur alis seorang anak di Pantai Losari. Hal itu menimbulkan banyak perdebatan oleh warganet.
Di Facebook, dalam grup Makassar Info, terlihat dua orang anak sedang duduk dan pasrah saat alisnya dicukur oleh orang yang memakai seragam coklat.
Dalam unggahan itu diberi keterangan, "sanksi cukur alis gratis untuk tukang palak parkir di Area Anjungan Pantai Losari."
Unggahan ini lantas dibagikan ratusan kali oleh warganet. Sementara komentarnya baru puluhan dan beragam. Ada yang setuju dan tidak dengan kelakuan Pol PP tersebut dengan mencukur alis.
