Amien Rais 'Dirayu' Partai Masyumi untuk Bergabung, Partai Ummat Ajukan Syarat

| 09 Nov 2020 10:01
Amien Rais 'Dirayu' Partai Masyumi untuk Bergabung, Partai Ummat Ajukan Syarat
Amien Rais (Dok. Instagram @amienraisofficial)

ERA.id - Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) aktif kembali sejak dibubarkan ketika di era Presiden Soekarno. Tak hanya sekedar hadir lagi, Partai Masyumi juga merayu pendiri Partai Ummat Amien Rais untuk bergabung dengan mereka.

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengakui ada ajakan dari Partai Masyumi agar Partai Ummat bergabung. Dia mengatakan, ajakan itu terjadi ketika deklarasi Partai Masyumi, Sabtu (7/11/2020).

"Jadi Masyumi menawarkan pak Amien di forum agar pak Amien bergabung dengan partai Masyumi," ujar Agung ketika dihubungi, Senin (9/10/2020).

Ajakan itu, kata Agung, tak menutup kemungkinan kedua partai tersebut melebur menjadi satu. Namun, hal itu harus dibuktikan setelah adanya survei dari lembaga suvei yang terpercaya. Jika dalam survei yang kredibel Masyumi lebih besar daripada Partai Ummat, Amien menyanggupi untuk bergabung. Demkian pula sebaliknya.

"Tapi harus dibuktikan betul tidak akan menang untuk membuktikan itu harus ada lembaga kredibel untuk melakukan riset itu." kata Agung.

Amien Rais Siap Bubarkan Partai Ummat Demi Masyumi

Sebelumnya, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan meminta Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais bergabung ke Partai Masyumi. Dia menilai sosok Amien akan membuat Partai Masyumi lebih kuat.

"Kami minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil saat menyampaikan pidato dalam deklarasi Partai Masyumi, Sabtu (7/11/2020).

Dia meyakini, bila Amien Rais menerima ajakan tersebut, maka hal itu akan diikuti pula oleh umat muslim lainnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan mendapat dukungan penuh dari organisasi Islam terbesar yaitu Muhammadiyah.

Cholil mengatakan, selama ini Muhammadiyah mendambakan hadirnya partai Islam ideologis. "Saya yakin apabila umat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah ingin ada partai Islam ideologis," katanya.

Amien Rais menyambut baik aktifnya kembali Partai Masyumi dalam peta politik di Indonesia. Dia juga menyampaikan pandangannya terkait ajakan bergabung dengan Partai Ummat.

Terkait hal itu, Amien menekankan Partai Ummat menghargai pernyataan Masyumi. Dia meyakini jika kedua partai ini bergabung, tentu akan menjadi partai yang besar.

Karenanya, dia menyatakan siap membubarkan Partai Ummat dan bergabung dengan Masyumi. Namun, kata Amien, ada syarat yang harus dipenuhi yaitu hasil survei atas kepopuleran dua partai tersebut.

"Biar deklarasi, biar kayak apa kita buat nanti, sekitar enam bulan sampai satu tahun dengan survei yang objektif, bukan abal-abal, bukan bayaran, menggunakan aplikasi big data, elemen sampling yang ilmiah," kata Amien, Sabtu (7/11/2020).

Amien bilang, jika Partai Masyumi menjadi lebih besar, maka Partai Ummat siap bergabung. Sebaliknya, jika Partai Ummat yang lebih besar, Amien mengajak Masyumi bergabung.

"Kalau saya misalnya, Masyumi lebih besar, partai Ummat saya bubarkan untuk Masyumi. Tapi, kalau Partai Ummat lebih besar, please join us," ucap Amien.

Partai Masyumi Juga Lirik Rizieq Shihab Untuk Bergabung

Partai Masyumi tak hanya merayu Amien Rais beserta Partai Ummat saja untuk bergabung. Mereka juga melirik pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi bagian dari keluarga besar Partai Masyumi.

Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan meyakini, dengan bergabungnya FPI dan ormas-ormas Islam pendukung Rizieq Shihab, akan menjadikan kekuatan Masyumi tidak terkalahkan.

"Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Masyumi di masa yang akan datang. Partai Komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI, " tegasnya.

Cholil juga mengajak Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut bergabung. Dia berharap, UAS mau menerima tawaran menjadi anggota Majelis Syuro Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan Allah menguatkan hidayahnya kepada UAS, bahkan kalau menurut saya, seumpama dia (UAS) mau jadi ketua umum Masyumi, saya setuju," tambahnya.

Rekomendasi