Tim Editor
ERA.id - Kuasa hukum Rizieq Shihab, Sugito Atmo menilai kliennya tak perlu melakukan isolasi mandiri setibanya di Indonesia dari Arab Saudi.
Sebab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sudah terlebih dulu menjalani tes swab sebelum berangkat dan hasilnya negatif.
Dia menjelaskan, setiap penumpang penerbangan internasional memang diwajibkan melakukan tes swab termasuk Rizieq.
"Kalau tidak ada masalah berarti kan tidak perlu melakukan isolasi mandiri," ujar Sugito saat dihubungi, Senin (9/11).
Selain itu, Rizieq juga sudah memiliki agenda yang cukup padat setibanya di Tanah Air. Misalnya seperti menghadiri acara tabligh abar Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kemudian, Rizieq akan melakukan peletakan batu pertama di pondok pesantren miliknya, dan terakhir menikahkan anaknya Syarifah Najwa Shihab.
Meski padat agenda, Sugito memastikan Rizieq akan melakukan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Saya kira nanti Habib Rizieq pada waktu santai akan ngetes kembali, bisa saja swab atau rapid test. Kalau misalnya swab kembali, masa harus karantina mandiri, beliau kan banyak kegiatan yang terkait aktivitas direncanakan," papar Sugito.
Sugito meminta agar pemerintah tak perlu khawatir soal kesehatan Rizieq. Ia pun memberi contoh kenapa para pejabat atau menteri tak perlu karantina setelah berkunjung ke luar negeri.
"Jangan sampai diskriminasi. Karena banyak juga mereka (pejabat) yang leluasa pergi dari luar negeri tanpa swab, PCR, dan bisa melakukan aktivitas," tegasnya.
