KPU Berani Gelar Debat Ketiga Pilkada Makassar Walau COVID-19 "Menyerbu" Jakarta

| 01 Dec 2020 15:32
KPU Berani Gelar Debat Ketiga Pilkada Makassar Walau COVID-19
Ilustrasi pilkada (Era.id)

ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar beranikan diri menggelar debat pilkada di Jakarta, walau Jakarta menjadi daerah zona merah COVID-19, dengan pengidap positif mencapai ratusan ribu lebih.

Awalnya memang KPU Makassar memang berniat menggelar debat ketiga di Makassar saja. Tapi, setelah melalui berbagai pertimbangan, mereka mengurungkan niatnya. Jakarta kembali dipilih.

Bak maju kena mundur kena, di Makassar polisi menyebut situasi tak kondusif dan rawan bentrok sementara di Jakarta, para paslon dihadapkan dengan penyakit tak kasat mata bernama COVID-19.

Komisioner bidang sosialisasi, parmas dan pendidikan KPU Makassar, Endang Sari mengaku bahwa memang pihaknya ingin debat ketiga Pilkada Makassar, digelar di Ibu Kota Sulawesi Selatan tersebut.

Ada beberapa alasan mereka ingin menggelar debat di Makassar. Salah satunya, mendekati hari H pencoblosan Pilkada Makassar, sejumlah agenda mesti dipersiapkan secara matang dan fokus.

"Berat bagi kami untuk meninggalkan Makassar di saat hari pemilihan tersisa beberapa hari lagi karena ada persiapan hari H yang sangat krusial. Seperti distribusi logistik, bimtek KPPS, data pemilih, kesiapan SDM, serta persiapan laporan dana kampanye yang harus fokus kami kawal di Makasaar," ungkap Endang, Selasa (1/12/2020).

Belakangan, niatnya itu tidak mendapat restu pihak Polrestabes Makassar. "Hasil koordinasi kami bersama penanggungjawab keamanan (Polrestabes) tidak merekomendasikan KPU untuk gelar debat publik di Makassar. Alasan keamanan menjadi faktor utama, makanya kami terpaksa kembali memilih Jakarta," tambah Endang.

Selain faktor keamanan, Endang Sari menjelaskan jika Polrestabes Makassar juga mempertimbangkan pelanggaran protokol kesehatan jika tetap memilih Kota Makassar untuk menggelar debat publik tersebut.

"Kalau menurut pihak penanggung jawab keamanan, kalau tetap digelar di Makassar, lebih baik debat kandidatnya ditiadakan saja," bebernya.

Setelah mengumumkan kembali lokasi kota sebagai tempat untuk menggelar debat publik ke 3 pada tanggal 4 Desember. KPU Makassar juga kembali memanggil sejumlah Liasior Officier (LO) dari empat paslon kandidat Pilkada Makassar untuk menyepakati keputusan tersebut.

Kabar terakhir, peningkatan jumlah kasus covid19 di ibu kota dipicu oleh kerumunan massa dari pimpinan dan Imam besar FPI, Rizieq Shihab. Bahkan hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria diumumkan positif Covid-19.

Rekomendasi