ERA.id - Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Medan menunjukkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman lebih unggul daripada lawannya yaitu Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi.
PKS yang merupakan pendukung pasangan Akhyar-Salman tetap optimis memenangi Pilkada Medan 2020. Juru bicara PKS, Pipin Sopian mengatakan pihaknya akan tetap memantau hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Medan kami masih optimis mudah-mudahan di KPU kita akan pantau terus real countnya," ujar Pipin saat konferensi pers daring, Rabu (9/12/2020).
Namun, kata Pipin, PKS akan menghormati siapa pun yang nantinya keluar sebagai pemenang. Hanya saja, jika partainya menemui adanya kecurangan dalam proses pemungutan ataupun penghitungan suara, PKS bakal mengugat.
"Bagi PKS siapa pun pemenangnya PKS akan menghormati semua proses Pilkada. Kalau ada bukti persoalan atau kecurangan tentu kami akan ajukan proses secara hukum," kata Pipin.
Seperti diketahui, dari hasil quick cout Charta Politika dengan jumlah suara masuk 98 persen per pukul 17:23 WIB pasangan Bobby-Aulia unggul sebanyak 55,19 persen. Sementara pasangan Akhyar Salman hanya mengantongi 44,81 persen.
Maski demikian hasil perolehan suara ini belum resmi karena masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU.
Bobby yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo diketahui merupakan pemain baru di panggung politik Indonesia. Namun dia diusung oleh sejumlah partai pemilik kursi di DPRD Medan seperti PDIP, Gerindra, PAN, PSI, Hanura, Golkar, dan NasDem.
Sementara Akhyar sudah menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan sejak 2019. Di tahun 2016, dia menduduki jabatan wakil wali kota Medan. Bersama dengan Salman, pasangan nomor urut 1 ini didukung oleh Partai Demokrat dan PKS di Pilkada Medan 2020.