ERA.id - Ustaz Haikal Hassan meyakini bahwa keenam anggota Front Pembela Islam (FPI) meninggal dalam keadaan syahid. Lewat mimpi, Ustaz Haikal menyebut, mereka saat ini sedang bersama Rasulullah SAW.
Menurutnya mereka semua ditempatkan di tempat yang terbaik.
“Ibu dan bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Lutfi, Reza, Faiz, Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah SAW,” kata Haikal Hassan dalam keterangan video, Kamis (10/12).
Haikal menganggap, kepergian seseorang dalam keadaan baik sebetulnya tak perlu ditangisi. Menariknya, dia juga berkisah pernah ditemui Rasulullah saat kedua anaknya meninggal dunia.
“Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma. Demi Allah dikubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dan beliau memegang tangan Umar. Demi Allah memegang tangan saya,” jelasnya.
“Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Babe Haikal ini mengatakan, bahwa Rasulullah kerap mengunjungi orang-orang yang sedang berduka. Apalagi, jenazah yang sedang ditangisi meninggal dunia dalam kondisi husnul khatimah atau syahid.
Jika kepergian enam Laskar FPI itu tentu membuat pihak keluarga bersedih. Namun di sisi lain, semua orang bisa iri lantaran saat ini mereka sedang duduk bersama Rasulullah di surga.
“Jangan takut. Reza bersama saya, kata Rasulullah. Sofyan bersama saya, kata Rasulullah. Lutfi bersama saya, kata Rasulullah. Faiz bersama saya, kata Rasulullah. Andi bersama saya, kata Rasulullah. Khadafi, saya bersaksi dia sering ngawal saya. Subhanallah, mereka sedang bersama Rasulullah SAW,” tandasnya.
Peristiwa penembakan terhadap 6 anggota Laskar FP terjadi pada Senin (7/12) dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50. Polisi menyebut diserang oleh Laskar FPI pengawaal Rizieq Shihab hingga berakhir dengan penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI.