ERA.id - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Senin (28/12).
Haikal Hassan menjalani pemeriksaan terkait klaim dirinya telah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
Keluar dari ruang pemeriksaan, Haikal menyampaikan seputar pertanyaan yang diajukan penyidik padanya.
"Ada 20-an lebih pertanyaan," ujar Haikal.
- Menparekraf: Pariwisata di Pulau Bali Bisa Dibuka Secara Penuh, Asalkan...
- Heboh Lagu Indonesia Raya Dilecehkan Netizen Malaysia, Ini Respons Pemerintah
- Mengetuk Pasar Lokal untuk Produk Daur Ulang Sampah Lokal
- Filosofi 'Pilot Tempur' Djoko Suyanto Saat Tangani 16 Kerabat dan Karyawan yang Positif COVID-19
Dalam pemeriksaan itu, Haikal sempat ditanya apa buktinya jika ia bermimpi bertemu Nabi Muhammad. Ia pun heran dengan pertanyaan itu.
"Siapa yang bisa jawab bukti, bagaimana cara buktikannya? Waktu saya bermimpi, saya tidak bawa handphone," selaoroh Haikal.
Ia kembali menjelaskan tujuannya bercerita bertemu dengan Nabi Muhammad yakni untuk memotivasi keluarga korban laskar FPI yang tertembak, dan hadir pada saat prosesi pemakaman.
Namun ada pihak yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebar berita bohong dengan menyampaikan isi mimpi bertemu dengan Rasulullah.