ERA.id - Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber tiba di rumah duka yang berlokasi di Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 14:17 WIB.
Sejumlah pelayat sulit untuk memasuki rumah duka, kecuali hanya keluarga terdekat dari Syekh Ali Jaber. Terlihat, personel kepolisian menjaga ketat pintu masuk Perumahan Taman Berdikari.
"Maaf jangan ada kerumunan ini masih (wabah) corona," ujar Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani, Kamis (14/1/2021).
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menyampaikan, Syekh Ali Jaber adalah tokoh yang memiliki massa banyak. Sehingga polisi mengantisipasi adanya kerumunan.
Untuk itu, Erwin mengimbau jemaah Syekh Ali Jaber untuk tidak mendatangi rumah duka. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan massa.
"Kami akan mengimbau untuk jemaahnya beliau utk tidak mendatangi rumah duka sementara ini, karena kita akan terapkan protokol kesehatan," ujar Erwin di Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1).
Diketahui, Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi. Disebutkan Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi negatif COVID-19.
"Telah wafat guru kita Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021. 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID," kata Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsy dikutip dari Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2020).