ERA.id - Inna Lillahi Wa Inna Iliaihi Rajiun, satu kalimat ini yang bisa diucapkan untuk sosok pemuka agama terkemuka di Indonesia, Syekh Ali Jaber. Beliau wafat di RS Yarsi, jam 8.30 pada hari Kamis (14/1/2021).
Jelas hal itu meninggalkan duka yang amat mendalam bagi keluarga dan juga jamaah Syekh Ali Jaber, apalagi bagi Istri dan anak.
Bicara soal Istri Syekh Ali Jaber, sosoknya adalah wanita yang paling dicintai Syekh. Bermula dari mendiang yang berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di kediaman Umi Nadia pada tahun 2008.
Akhirnya, setelah benih-benih cinta muncul di antara keduanya, mereka memutuskan untuk menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Hasan.
Sosok yang cemburuan
Pasalnya, Umi Nadia kerap merasa cemburu kepada Almarhum karena melihat foto beliau dengan para jemaah wanita. Hal tersebut diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber saat berbincang dengan Deddy Corbuzier yang di rangkum ERA.id di YouTube.
"Istri saya kadang-kadang namanya, apalagi pulang malam lihat di Instagram, 'Kok foto sama perempuan ini', namanya jemaah kan," ujar mendiang Syekh Ali Jaber.
Memutuskan tak memegang ponsel selama 2 tahun
Karena tak ingin memperpanjang masalah dengan istrinya, Umi Nadia pun diberi izin untuk menghapus semua foto yang membuatnya cemburu. Dan dari kejadian itu Syekh Ali Jaber pun memutuskan tak lagi menggunakan handphone.
"Dua tahun saya enggak megang handphone, karena saya tidak ingin istri saya merasa tidak nyaman," cerita Syekh Ali Jaber.
"Saya lebih baik mengalah daripada (bertengkar)," sambungnya.
Hubungan rumah tangga Mendiang bersama istrinya begitu terbuka satu sama lain. Akhirnya istri Almarhum Syekh Ali Jaber pun punya kuasa penuh untuk memeriksa layar ponselnya agar tidak terjadi kesalah pahaman.