ERA.id - Sebuah akun Facebook bernama Harianto mengunggah video yang memperlihatkan kerusuhan dengan klaim bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh anggota Front Pembela Islam (FPI). Postingan itu diunggah pada Selasa (05/01/2021).
"Tolong sampaikan ke Yai Tuan Guru Profesor Haji Mahfud MD. Ini ada FPI baru inih…." unggah akun Harianto.
Namun, setelah ditelusuri, dilansir laman turnbackhoax.id, faktanya video dan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan FPI. Namun, merupakan sekelompok ibu rumah tangga yang menggerebek lokasi perjudian dan merusak mesin judi di Jalan Pasar Satu, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (3/1/2021).
Melansir kumparan.com, salah seorang ibu rumah tangga berinisial N yang berada di lokasi mengatakan tempat itu sudah beroperasi cukup lama, sekitar setengah tahun. Atas keberadaan lokasi itu, N mengaku sangat resah karena suaminya ikut terpengaruh untuk bermain judi.
"Gara gara judi ini, jadi sering berantem kami. Dia (suami) jarang ngasih uang belanja, perkara ini rusak rumah tangga dibuatnya," ungkap N.
Selain itu, kata dia, semenjak ada judi di sana, sering terjadi pencurian di lingkungannya.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari juga membenarkan peristiwa itu. Kata dia di tempat itu sudah sering dirazia dan ditutup. Namun para pelaku tetap membandel.
Atas penjelesan tersebut video penggerebekan yang dilakukan oleh anggota FPI adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.