Rocky Gerung Kritik Investasi Miras: Pemerintah Eksploitasi Local Wisdom Demi Cuan

| 01 Mar 2021 20:15
Rocky Gerung Kritik Investasi Miras: Pemerintah Eksploitasi Local Wisdom Demi Cuan
Rocky Gerung (Dok. Youtube Fadli Zon Official)

ERA.id - Pengamat politik Rocky gerung angkat bicara soal kontroversi kebijakan investasi minuman keras (miras). Melalui channel Youtube pribadinya, Rocky Gerung menceritakan di kampung halamannya, Manado, miras dianggap sebagai alat untuk menaikkan semangat bekerja sekaligus juga berfungsi untuk mempercepat metabolisme tubuh bagi para petani yang dituntut mulai bekerja di pagi buta.

Ia menjelaskan sebenarnya miras itu merupakan tradisi nusantara, yang kerap kali dibutuhkan dalam pergaulan agar lebih akrab dan tidak ada lagi kekakuan. Lantas hal itu yang disayangkan Rocky, karena pemerintah salah melihat tradisi minum-minuman keras yang ada di nusantara.

"Kacaunya pemerintah itu salah menilai tradisi. Jadi kalau ada tradisi, ya jangan anggap juga berarti mabuk-mabukan itu juga ada dalam kultur itu," ujar Rocky Gerung dikutip dari tayangan kanal Youtube Rocky Gerung official, Senin (1/3/2021).

Bagi Rocky, minum-minuman keras adalah kearifan lokal yang telah dieksploitasi oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan anggaran negara.

"Jadi bagian ritual itu adalah local wisdom. Nah pemerintah mengeksploitasi local wisdom itu, untuk menutupi kedunguan anggaran. Jadi yang mabok pemerintah yang bakal disalahin rakyat iya kan, jadi mereka cari cara untuk cari nambal anggaran itu," tutur Rocky Gerung.

Selanjutnya Rocky Gerung menjelaskan, sebelumnya Gubernur Papua pernah marah besar ketika semua tokoh seolah-olah membebaskan minuman keras. Walaupun di Papua minum-minuman keras merupakan suatu tradisi bagi mereka. Baginya minuman keras menjadi permasalahan ketika eksesif dalam produksi miras yang disponsori kepentingan kapital,” tambahya

"Masyarakat Papua juga, dulu Gubernur pernah ngamuk saat semua tokoh membebaskan semua minuman keras, Manado juga sependapat waktu itu, di Minahasa berbagai kejahatan terjadi karena eksesif dalam dalam produksi miras yang disponsori kepentingan kapital," ujar Rocky Gerung.

Baginya keberadaan miras nantinya akan semakin mejadi titik permasalahan, jika diproduksi oleh kaum kapitalis. Selain itu juga Rocky Gerung menduga miras selain dilegalkan, nantinya akan dijadikan cara menghasilkan devisa.

"Minuman keras menjadi problem kita karena di sponsori oleh kapital. Lebih dari itu akan dipakai sebagai cara untuk menghasilkan devisa. Jadi etikanya itu yang buruk, mencari devisa dengan memabukkan orang," ujarnya

"Baginya sudah jelas pemerintah mengeksploitasi local wisdom seolah-olah itu dibenarkan untuk dijadikan tamabang duit pemerintah," Tandasnya.

Rekomendasi