ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belakangan kerap melakukan safari politik kepada sejumlah ketua umum partai politik. Salah satunya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Pulau Kali Age, Kepulauan Seribu pada Minggu (14/2/2021). Diketahui, NasDem mewacanakan konvensi calon presiden (capres) untuk diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menegaskan pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi biasa antar sesama ketua umum partai politik. Dia memastikan tidak ada pembicaraan mengenai Pilpres 2024.
"Pertemuan ketua umum Airlangga dengan berbagai pihak, termasuk Bapak Surya Paloh adalah silaturahmi politik yang menurut kami dalam masa pandemi harus berangkulan, kerja sama, saling beri masukan apa yang terbaik bagi bangsa adalah hal yang wajar dan tidak terkait 2024," ujar Meutya kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Meutya mengatakan, hingga saat ini Partai Golkar belum mengagendakan konvensi capres 2024. Meski begitu, strategi pemenangan Pemilu mendatang, termasuk soal Pilpres memang akan menjadi salah satu agenda pembahasan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada tanggal 5-6 Maret 2021 akhir pekan ini.
"Strategi 2024 salah satunya akan dibahas dalam rapimnas dan itu masih akan berlangsung nanti 5-6 Maret. Kita tunggu, tapi mohon bersabar, kami masih akan bahas dalam rapimnas. Tapi saat ini tidak ada konvensi," kata Meutya.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyebut, Airlangga tak hanya menemui Surya Paloh. Tapi juga menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, pertemuan itu hanya pertemuan antar sesama ketua umum partai politik dalam upaya membangun kebersamaan, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Itu silaturahim biasa antar sesama Ketua Umum Parpol. Ketua Umum kami, Pak Airlangga juga bertemu Pak Suharso Monoarfa dan Pak Prabowo setelah itu. Dalam upaya kita semua membangun kebersamaan dalam menghadapi krisis dampak pandemi, Golkar merasa perlu untuk tetap terus membangun komunikasi dan soliditas antar elite politik," papar Doli kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Mengenai kontestasi Pilpres 2024, Doli mengaku hingga saat ini aspirasi sebagian besar kader Golkar masih mengharapkan Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024.
"Soal Pilpres, hingga saat ini, aspirasi dari warga Partai Golkar yang ada hanyalah keinginan untuk mencalonkan Pak Airlangga sebagai calon presiden. Jadi kami belum terfikir lain, selain itu," pungkasnya.