Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi pertemuan Amien Rais bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pagi ini, Selasa (9/3/2021).
Denny mengaku salut kepada Jokowi yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Dia mengaku tak sanggup jika menjadi Jokowi karena harus menerima kedatangan Amien Rais yang notabene selalu melontarkan kritik pedas kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi.
"Gua gak bisa kayak @jokowi. Harus sediakan waktu hadepin mbah2 halu dan dengar mereka ngomong gak jelas sekian belas menit dengan sabar," kata Denny di akun Twitternya, Selasa (9/3/2021).
"Mending makan rawon," tambah dia.
Seperti diketahui, sejumlah perwakilan TP3 hadir dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, antara lain pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Marwan Batubara. Pertemuan itu berlangsung sekitar 15 menit.
"Pertemuan tadi antara Bapak Presiden dan TP3 tak sampai 15 menit," kata Menko Polhukam Mahfud MD, usai pertemuan, Selasa (9/3/2021).
Mahfud mengatakan mereka menyampaikan keyakinan telah terjadi pembunuhan terhadap enam laskar FPI. Untuk itu, TP3 mendesak agar kasus tewasnya laskar FPI dibawa ke pengadilan HAM.
"Karena mereka yakin itu adalah pelanggaran HAM itu yang disampaikan ke presiden," kata Mahfud.
Menanggapi itu, Presiden Jokowi meminta Komnas HAM agar bekerja dengan adil.
"Presiden menyatakan bahwa presiden meminta Komnas HAm dengan mereka apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah. Komnas HAM, telah disampaikan ke presiden agar bekerja dengan adil dan bisa dinilai oleh publik," tutup Mahfud.
