Tim Editor
ERA.id - Terdakwa kasus kerumunan Rizieq Shihab sempat mempertanyakan sidang yang dilaksanakan terpisah antara dirinya dengan kuasa hukum. Rizieq bahkan membandingkan sidang dirinya dengan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Rizieq mempertanyakan hal tersebut saat pihak pengadilan negeri Jakarta Timur sedang menangani masalah teknis sidang virtual. Saat itu Rizieq berbicara dengan jaksa yang berada di sampingnya.
"Sidang di sana saja, kalau soal COVID-19 kan kita jaga jarak, kita pakai masker, lagipula ana kan di tengah-tengah, dari jaksa jauh, dari hakim jauh," kata Rizieq dalam tayangan Youtube Eradotid, Selasa (16/3/2021).
Ia menyebut Irjen Napoleon Bonaparte bisa langsung hadir dalam sidang. Ia pun meminta agar jangan didiskriminasi.
"Kemarin sidangnya Irjen Napoleon Bonaparte langsung, hadir. Kan tetangga ane di bawah. Kenapa Pak irjen bisa hadir, ane nggak bisa? Jadi jangan ada diskriminasi
Rizieq menyampaikan sejak beberapa waktu lalu juga sudah bersurat ke Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, hingga majelis hakim meminta untuk dihadirkan dalam sidang. Tapi pada kenyataannya hanya dapat hadir secara virtual.
"Kalau begini bisa bubar ini sidang. Mudah-mudahan dibawa keputusannya. Langsung berangkat kita. Ane yang bawa mobil. Ini pengadilan jadi sorotan nasional, internasional jangan sampai nanti kita ditertawakan," kata Habib Rizieq.
