Tim Editor
ERA.id - Kementerian BUMN akan membuka Sentra Vaksinasi Bersama di beberapa kota, seperti Semarang, Surabaya, Bandung, hingga Banten, dalam rangka mempercepat kekebalan kelompok terhadap virus SARS CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19.
"Rencananya minggu depan kami akan buka di Semarang, akhir Maret akan buka di Surabaya," kata Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam Forum Merdeka Barat 9 seacara daring yang dipantau di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).
Dia mengatakan dalam waktu dekat ini Kementerian BUMN akan menambah kapasitas vaksinasi di area Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, yang sebelumnya hanya dilakukan di Istora Senayan, kini ditambah di Gedung Tennis Indoor Senayan.
Kapasitas untuk vaksinasi di Istora Senayan mencapai 5.000 hingga 7.000 orang dalam satu hari. Dengan ditambahnya Gedung Tennis Indoor, Arya berharap cakupan vaksinasi COVID-19 dari Kementerian BUMN untuk wilayah Jakarta bisa menjadi 12.000 hingga 14.000 orang per hari.
Kementerian BUMN membuat Sentra Vaksinasi Bersama bertempat di Istora Senayan Jakarta dan sudah berlangsung sejak sembilan hari terakhir. Menurut Arya, antusias masyarakat terhadap program vaksinasi ini sangat tinggi.
Pada Selasa (16/3) ini, Arya menyebut jumlah peserta yang berpartisipasi di Sentra Vaksinasi Bersama mencapai 7.500 orang. "Kemungkinannya, vaksinasi lansia ditambah petugas pelayanan publik di hari ke-9 sudah mencapai 50.000 hari ini," kata Arya.
Vaksinasi ini awalnya diperuntukkan bagi para lansia pensiunan BUMN dan juga orang tua lansia dari karyawan BUMN. Namun seiring berlangsungnya proses vaksinasi, peserta dibuka lebih luas untuk seluruh lansia yang berada di wilayah Jabodetabek.
Arya mengatakan Kementerian BUMN telah merencanakan pembukaan Sentra Vaksinasi Bersama di Bandung dan Banten pada program vaksinasi nasional tahap kedua pada April 2021. Tiap Sentra Vaksinasi Bersama tersebut ditargetkan memvaksin hingga 5.000 orang setiap hari sebagai upaya percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Hingga saat ini pemerintah telah melakukan vaksinasi pada 4.468.951 penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.716.749 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi lengkap guna mencapai kekebalan tubuh optimal terhadap COVID-19.
