ERA.id - Partai Demokrat kubu Moeldoko akan merangkul sejumlah kader yang pernah ditahan oleh KPK karena terlibat korupsi.
Nama yang mencuat masuk ke Partai Demokrat kubu Moeldoko, adalah eks Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Bendumnya M. Nazaruddin.
Juru Bicara Partai Demokrat Hasil KLB M Rahmad, mengungkapkan bahwa ini adalah keinginan Moeldoko yang ingin merangkul semuanya termasuk Nazarudin dan Anas.
"Ibaratnya, kalau pakaiannya kotor ya kita cuci, kita bersihkan, kalau sudah rapi kita pakai lagi," kata Rahmad saat menggelar konferensi pers di Wisma Atlet, Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3).
Rahmad juga tidak memungkiri alasanya pihaknya untuk merangkul M.Nazarudin yang kini telah bebas sebagai tahanan karena ingin melawan kubu Cikeas.
"Mas Nazarudin, itu juga diakomodir dalam kepengurusan pak Moeldoko dengan pertimbangan-pertimbangan strategis. Salah satunya yang bisa menghadapi Cikeas. Karena dulu beliau bendahara partai Demokrat," katanya.
Sementara mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum juga disebut akan bergabung. Hanya saja, saat ini Anas masih menjalani masa penahanan di Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Saya setiap bulan rutin mengunjungi mas Anas. Hanya saja, statement terakhir beliau ingin konsentrasi secara penuh pesantrennya (masa tahanan) karena 'dikirim SBY',"
"Maksudnya dikirim pak sby? karena Kudetanya pak SBY terhadap partai Demokrat, mengirim mas Anas secara dipaksakan," tegas Radmad.
Terkait struktur organisasi, Rahmad menyebut nama-nama tersebut sudah disusun dan diserahkan kepada Kemenkumham untuk segera disahkan.
"Dimana posisi nya mas Nazarudin? nanti Sekjen bang Johny Allen akan menyampaikan dalam waktu dekat," pungkasnya.