ERA.id - Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo meminta Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara untuk segera membentuk tim gabungan yang akan melakukan kajian ilmiah terhadap banjir kiriman dari Malaysia sehingga membuat wilayah Kecamatan Sembakung tergenang.
"Kita tidak mengambil sebuah kesimpulan sebelum dilakukan pengkajian secara ilmiah terkait dengan banjir kiriman dari Malaysia itu. Makanya Pemkab Nunukan segera membentuk tim yang terdiri dari beberapa instansi," kata Doni sebelum meninggalkan Kabupaten Nunukan menuju Kabupaten Mamuju, Sulawaesi Barat, Rabu.
Instansi yang harus dimasukkan dalam tim tersebut adalah BMKG, Lingkungan Hidup, BPBD, Pemkab Nunukan dan lain-lainnya yang dianggap memiliki pengetahuan terkait banjir dan lingkungan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata Doni, pada dasarnya sangat merespon setiap permasalahan bencana di daerah termasuk banjir kiriman dari Malaysia di Kecamatan Sembakung yang rutin terjadi setiap tahun.
Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kerugian material yang lebih besar dan jatuhnya korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, mengenai banjir kiriman dari negara tetangga (Malaysia) ini perlu dilakukan pengkajian secara mendalam sebelum dilakukan tindakan.