Lansia Diprioritaskan Vaksinasi COVID-19, Menkes Budi: Anak Muda Jangan Rebutan

| 09 Apr 2021 06:00
Lansia Diprioritaskan Vaksinasi COVID-19, Menkes Budi: Anak Muda Jangan Rebutan
Ilustrasi COVID-19 (Era.id)

ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat tidak berebut untuk mendapatkan vaksin COVID-19, khususnya anak muda yang masih sehat. Sebab vaksin sebaiknya diberikan dulu pada mereka yang dianggap lebih lemah.

"Itu vaksin tolong dikasih orang tua, ini teman-teman muda tolong jangan rebutan, kasih kesempatan orang tua terutama yang lemah dan yang tidak mampu. Kasih mereka kesempatan dulu. Mereka harus dilindungi," ujarnya melalui Podcast Dedy Corbuzier, dikutip Jumat (9/4/2021).

Budi meminta masyarakat Indonesia untuk memperhatikan orang yang lanjut usia (lansia) dengan penyakit komorbid. Pasalnya, anak muda yang terkena COVID-19 maka kemungkinan sembuh sangat besar.

"Itu tolong sebarin ke teman-teman yang masih muda dan sehat pokoknya harus kasih ke orang yang tua dulu. Karena yang masuk rumah sakit orang tua semua, yang masuk ICU kebanyakan orang tua semua," tambahnya.

Mengambil contoh dari Israel, Budi mengatakan jika negara tersebut memberikan vaksin secara merata sesuai dengan golongan usia dari yang paling tua hingga yang muda. Hal itu dilakukan untuk mengurangi orang yang meninggal dan masuk rumah sakit.

Untuk diketahui, vaksinasi COVID-19 pada lansia berusia di atas 60 ditujukan agar dapat mengurangi tingkat kesakitan dan kematian. Sebab, para lansia merupakan golongan yang memiliki fatality rate tinggi apabila terpapar COVID-19.

Saat ini pemerintah telah menargetkan 90 persen lansia di seluruh Indonesia untuk mendapat vaksin pertama hingga akhir Juni. Akselerasi vaksinasi terhadap lansia memang diperlukan mengingat tingkat partisipasinya yang masih di angka 8,2 persen secara nasional.

Tags : covid-19
Rekomendasi