ERA.id - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2021) untuk melakukan penggeledahan. Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus suap suap penyidik KPK yang menyeret nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman yang membenarkan adanya penggeledahan di Gedung Nusantara III DPR RI.
"Iya (ada penggeledahan). Iya, terkait kasus Azis," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Politisi Gerindra itu mengatakan, para penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja Azis di lantai 4 Gedung Nusantara III. Penggeledahan tersebut didampingi anggota MKD.
"Tadi ada dari KPK periksa ruangan Pak Azis sesuai tupoksi MKD, kami mendampingi. Saya dari dapil kebetulan ke sini (DPR RI) dari Cawang tadi. Iya (pengeledahan) di lantai 4," katanya.
Penyidik KPK mendatangi gedung DPR malam ini. Tepatnya di gedung Nusantara III. Seketika, area di sekitar depan Nusantara III dilarang untuk didekati. Penyidik juga membawa surat penggeledahan.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan kongkalikong suap terkait penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, M Syahrial (MS). Ada pertemuan yang dihadiri penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dengan Wali Kota Tanjungbalai di rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
"Pada Oktober 2020, SRP (Stepanus Robin Pattuju, penyidik KPK) melakukan pertemuan dengan MS (Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial) di rumah dinas AZ (Azis Syamsuddin) Wakil Ketua DPR RI," kata Firli Bahuri dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (22/4/2021).
Dalam pertemuan itu, Firli Bahuri menyebut Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memperkenalkan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) dengan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial (MS). Firli lantas berjanji pihaknya bakal mendalami pertemuan antara penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) dengan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial (MS) di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.