ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali melakukan safari politik. Kali ini, PKS mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta, Kamis (29/4).
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan yang berlasung tiga jam itu, keduanya membahas mengenai politik kebangsaan. Dia berharap, dengan pertemuan politik ini, ke depannya demokrasi di Indonesia tak lagi diwarnai dengan politik identitas.
"Ke depan kita akan mendahulukan politik kebangsaan dan juga diharapkan politik identitas itu akan ditinggalkan," kata Airlangga usai bertemu dengan PKS.
"Sehingga kita akan membangun kebhinekaan dan juga NKRI dan politik yang lebih kondusif, agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Airlangga juga menyinggung soal posisi Golkar dan PKS yang saat ini bersebrangan. Dia mentatakan, partainya menghormati perbedaan tersebut. Diketahui, saat ini Partai Golkar merupakan koalisi pemerintah, sedangkan PKS menjadi oposisi.
Airlangga justru berharap, ke depannya masing-masing pihak dapat menghargai perbedaan pandangan maupun posisi politik dari masing-masing partai.
"Terkait dengan posisi per hari ini, kami saling menghargai Partai Golkar di pemerintahan, Partai Keadilan Sejahtera itu berada diluar pemerintah, sehingga kita kedepannya adalah menghargai perbedaan namun mengutamakan persamaan sehingga ini yang menjadi basis partai-partai politik kedepan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga berharap dengan kunjungan partainya ke Golkar dan partai-partai politik lainnya maka demokrasi di Indonesia semakin dewasa.
"Mudah-mudahan ke depannya akan terus ditingkatkan dan tentu itu perlu ada peran dan kebersamaan dari seluruh partai-partai di negeri kita tercinta," kata Syaikhu.