ERA.id - Nama Joko Widodo masih menempati urutan teratas survei elektabilitas calon presiden meskipun sudah tak bisa lagi maju di Pilpres 2024. Sedangkan nama Prabowo Subianto dan Anies Baswesan mengekor di posisi kedua dan ketiga.
Hal ini dikutip dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (4/5/2021). Dari survei Litbang Kompas pada April 2021, Jokowi menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 24 persen.
Kemudian menyusul nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 16 persen. Berikutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 10 persen.
Tokoh lain yang masuk dalam lima besar antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi keempat dengan angka 7 persen. Lalu Menparekraf Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 4 persen.
Ada pula nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ketiganya memiliki elektabilitas yang sama yaitu 3 persen.
Sedangkan di urutan tiga terbawah muncul nama Mensos Tri Rismaharini dengan elektabilitas 2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1 persen.
Litbang Kompas juga menyandingkan elektabilitas nama-nama tersebut dengan survei sebelumnya. Terlihat elektabilitas Prabowo fluktuatif, sementara Anies dan Ganjar meningkat.
Litbang Kompas melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada 13-26 April 2021. Survei ini mengambil 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.