Tim Editor
ERA.id - Beredar rekaman yang dinarasikan sebagai rekaman black box pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh 3 tahun lalu di Karawang viral di media sosial.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan bahwa rekaman yang viral itu bukan hasil unduhan FDR atau CVR black box Lion Air JT-610.
Rekaman yang beredar luas di YouTube dan TikTok itu dinarasikan sebagai rekaman percakapan pilot pesawat Lion Air JT-610. Dalam narasi disebut bahwa ada sistem error dalam pesawat Lion Air JT-610. Pilot dan Co-Pilot terdengar bahu membahu mengendalikan pesawat yang diduga menukik. Dalam video juga disebutkan pesawat dalam keadaan naik turun.
KNKT memastikan bahwa rekaman tersebut bukan rekaman asli black box Lion Air JT-610.
"KNKT memastikan bahwa rekaman tersebut bukan rekaman asli yang berasal dari unduhan FDR maupun CVR milik Lion Air JT-610," kata Kepala Subbag Datin dan Humas KNKT, Anggo Anurogo, kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Menurutnya, video tersebut hanya asumsi dan karangan dari pembuat konten dan bukan hasil resmi penyelidikan KNKT.
"Dapat dikatakan bahwa data yang ditampilkan ini adalah asumsi dari si pengarang atau pemilik akun berdasarkan hasil laporan final yang telah KNKT keluarkan," sambungnya.
KNKT menegaskan tak pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR atau CVR ke masyarakat. Selain itu, KNKT mengatakan bahwa salah satu pilot JT 610 merupakan warga berkebangsaan India yang berbicara dalam bahasa Inggris.
"KNKT tidak akan pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR maupun CVR kepada masyarakat luas. Sekali lagi, KNKT tekankan bahwa ini bukan hasil unduhan dari rekaman data asli baik FDR maupun CVR. Selain itu, salah satu pilot (JT 610) adalah berkebangsaan India jadi sebagian besar percakapan memakai bahasa Inggris. Bukan bahasa Indonesia," ucapnya.
