Survei Membuktikan 18 Juta Orang Bakal Tetap Mudik, Menhub: Banyak yang Berangkat Sebelum Dilarang

| 05 May 2021 14:16
Survei Membuktikan 18 Juta Orang Bakal Tetap Mudik, Menhub: Banyak yang Berangkat Sebelum Dilarang
Ilustrasi mudik di Terminal Tirtonadi, Solo (Amalia Putri/era.id)

ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut masih ada sekitar 18 juta orang yang ingin mudik meski telah dilarang. Menurut dia, paling banyak tujuan pemudik adalah Jawa Tengah (Jateng).

"Kami melakukan survei di daerah tujuan mudik itu adalah Jateng lebih dari 30 persen, Jawa Barat 29 persen. Setelah itu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Selatan dan seterusnya," ungkap Budi Karya dalam sebuah diskusi, Rabu (5/5/2021).

Budi menambahkan, para pemudik mayoritas menggunakan mobil pribadi. Untuk itu, dia meminta kepala daerah saling berkoordinasi dalam mengerahkan petugas menjaga perbatasan selama masa larangan mudik.

"Mereka rata-rata menggunakan moda angkutan mobil, setelah itu motor. Para gubernur harus melakukan suatu koordinasi dengan baik," sabungnya.

Menhub menjabarkan jumlah masyarakat yang akan tetap mudik diperkirakan 7 persen dari total penduduk Indonesia. Angka tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Survei kami lakukan dengan sistematis, mulai dari apabila tidak ada larangan berapa akan pulang. 33 persen akan pulang, setelah kita nyatakan akan dilarang 11 persen akan pulang, setelah dilakukan pelarangan turun menjadi 7 persen, itu pun cukup banyak 18 juta," tuturnya.

Budi menyebut ada kecenderungan banyak warga yang mudik sebelum masa pelarangan. Namun, dia mengimbau warga tetap patuh terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Rekomendasi