Jokowi Salah Sebut Padang Sebagai Provinsi, PDIP: Untuk Apa Diperdebatkan, Harusnya Bangga

| 20 May 2021 12:30
Jokowi Salah Sebut Padang Sebagai Provinsi, PDIP: Untuk Apa Diperdebatkan, Harusnya Bangga
Jokowi (Dok. Indtagram Jokowi)

ERA.id - Presiden Joko Widodo salah menyebut Kota Padang di Sumatera Barat sebagai Provinsi. Hal ini memicu keriuhan di jagad maya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman mengatakan, seharusnya selip lidah itu tidak perlu menjadi perdebatan. Sebaliknya, harus membuat orang Padang bangga.

"Untuk apa diperdebatkan, harusnya bangga, karena menurut saya Bapak Presiden pasti doyan nasi padang sehingga teringat Padang saja," ujar Alex saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) keseleo lidah dengan menyebut Provinsi Padang. Hal itu ia sebut dalam memberi sambutan sewaktu dirinya meninjau pembangunan Tol Trans Sumatera, ruas Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu (19/5/2021). Padahal, Padang itu kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat.

"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol, kita harapkan mobilitas barang mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada baik yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka dalam bersaing dengan produk-produk negara lain," ujar Jokowi.

Salah sebut itu lantas menjadi perbincangan warganet yang menyayangkan seorang Presiden sampai salah menyebut daerah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, langsung meluruskan pernyataan Jokowi. "Tol tersebut menuju arah Kota Padang nantinya."

"Ya Provinsi Sumbar, Kota Padang. Provinsi Sumbar, di mana tolnya dari Pekanbaru menuju sampai Kota Padang," lanjut Heru menjelaskan maksud pernyataan Jokowi.

Rekomendasi