ERA.id - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin sudah tiga kali absen dari Rapat Paripurna sejak pembukaan masa sidang V pada 6 Mei lalu. Ketidakhadirannya ini menjadi pertanyaan, terlebih setelah nama Azis terseret dalam kasus suap antara penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara M Syahrial.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) DPP Golkar Supriansa menjelaskan, bahwa selama ini Azis kerap berada di rumah dinas maupun rumah pribadinya. Namun, kabar tersebut didapat dari orang lain, sedangkan dia sendiri mengaku belum bertemu dengan Azis hingga saat ini.
"Saya belum bertemu sampai sekarang, saya mendengar dari kawan beberapa hari lalu beliau ada di rumah dinas dan sekarang sering di rumahnya katanya," ujar Supriansa kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut, Supriansa mengaku kurang mengetahui alasan mengapa Azis tak lagi pernah terlihat di DPR RI maupun ikut menghadiri Rapat Paripurna. Namun, dia meyakini, Azis akan tetap kooperatif dalam menjalankan tugas-tugasnya di parlemen.
"Saya belum dapat kabar dari yang bersangkutan kenapa beliau tidak pernah hadir dalam sidang Paripurna yang sudah berjalan tiga kali sejak dibukanya masa sidang ini," kata Supriansa.
"Saya kira beliau juga bisa kooperatif dalam menjalankan tugas-tugas beliau di kedewanan, karena status hukum beliau kan belum," imbuhnya.
Untuk diketahui, hari ini DPR RI kembali menggelar Ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020 – 2021. Namun, Azis Syamsuddin tidak terlihat di meja pimpinan baik secara fisik maupun virtual.
Diketahui, di saat bersamaan, Azis tengah memenuhi panggilan dari Dewan Pengawas Komisi Pembertantasan Korupsi (Dewas KPK) sebagai saksi dalam sidang etik yang menjerat seorang penyidik lembaga antirasuah Stepanus Robin Pattuju. Dalam kasus tersebut, Azis diduga berperan mengenalkan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dengan Stepanus.
"Saya ikut proses yang ada saja," katanya kepada wartawan sebelum meninggalkan kantor Dewan Pengawas KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2021).