Dari Target 21 Juta Lansia, Baru 16 Persen yang Disuntik Vaksin COVID-19, Alasannya Banyak yang Takut

| 03 Jun 2021 12:20
Dari Target 21 Juta Lansia, Baru 16 Persen yang Disuntik Vaksin COVID-19, Alasannya Banyak yang Takut
Ilustrasi (Foto: Antara)

ERA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, baru ada 16 persen kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19. Kemenkes sendiri menargetkan sebanyak 21.553.118 orang lansia mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Kami telah memberikan prioritas vaksinasi COVID-19 kepada lansia. Namun, kebijakan prioritas ini tidak cukup. Cakupan vaksinasi lansia masih 16 persen," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Kamis (3/6/2021).

Dante mengatakan ada dua alasan mengapa cakupan vaksinasi COVID-19 kepada lansia masih rendah. Pertama, karena masih banyak lansia yang ketakutan untuk disuntik vaksin.

Karena itu, Kemenkes akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19, khususnya bagi lansia yang berisiko tinggi terkena dan meninggal akibat infeksi virus Corona.

"Nah, faktor edukasi ini terus kita galakkan kepada masyarakat untuk mau membawa lansia dan menghindari ketakutan-ketakutan yang mungkin timbul pada masa ketika mereka akan divaksinasi," kata Dante.

Alasan kedua, kata Dante adalah karena adanya masalah teknis. Menurutnya, banyak lansia yang tidak bisa mendatangi tempat vaksinasi karena berbagai keterbatasan. Kebanyakan, kata Dante, para lansia ini bergantung kepada keluarga atau orang terdekat untuk mengantarkan ke tempat vaksinasi.

"Masalah teknis ini karena para lansia ini sulit untuk bisa datang ke tempat vaksinasi, mereka tergantung pada keluarganya yang mengantar," papar Dante.

Untuk mengatasi masalah teknis ini, Kemenkes telah melakukan sejumlah langkah. Antara lain mendatangi panti jompo maupun fasilitas umum yang biasanya dipakai berkumpul oleh lansia dan menggelar vaksinasi di tempat tersebut.

Dante berharap, laju penyuntikan vaksinasi COVID-19 akan terus meningkat ke depannya.

"Kita akan kejar terus dan kita jamin lansia itu akan tetap sehat dan terus bisa bertahan dalam kondisi pandemi COVID-19," kata Dante.

"Kami butuh partisipasi semua pihak untuk meningkatkan cakupan vaksinasi tersebut. Peran masyarakat, pemda, swasta, keluarga, handai taulan sangat diperlukan untuk memberikan kesukseskan vaksniasi dari lansia tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi