Tim Editor
ERA.id - Pengamat Rocky Gerung menanggapi Universitas Pertahanan (Unhan) yang memberi gelar profesor kehormatan pada Megawati. Menurutnya, pemberian gelar tersebut bukan soal aspek akademis tapi politik.
"Unhan di bawah menteri pertahanan Prabowo Subianto. Semua orang justru mengintip aspek politikya, bukan aspek akademis," kata Rocky dalam Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (10/6/2021).
Ia menilai Megawati merupakan tokoh yang masih menentukan politik Indonesia. Karena itu, orang yang ingin meneruskan karir politiknya harus berbaik-baik dengan Megawati.
"Kebaikan itu yang diperlihatkan pasti oleh Pak Prabowo di kantornya di Merdeka Barat dibuatkan patung Bung Karno naik kuda, lalu hari Jumat Bu Mega akan diberi gelar profesor kehormatan. Jadi ini dimensi politik yang orang pertanyakan, dua kali Soekarnoisme diingat-ingatkan. Kita nggak tahu apakah publik akan lihat ini sebagai peristiwa akademis atau politis," kata Rocky.
Ia menambahkan dari sisi akademis, seseorang menulis jurnal agar ada sebuah bantahan, bukan pujian. Gagasan dalam sebuahb jurnal dibantah agar pengetahuan bertumbuh.
"Nanti kalau ada yang bantah artikel Ibu Mega, Ibu Mega harus jawab," katanya.
Untuk diketahui, UUniversitas Pertahanan RI (Unhan) akan mengukuhkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) untuk Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri pada Jumat.
