ERA.id - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan saat ini media massa dan media sosial menyuguhkan soal kekacauan koordinasi pemerintah dalam menangani COVID-19. Bahkan ada yang menyebut 'titik akhir' penanganan COVID-19 sudah mencapai puncaknya.
"Kegagalan pemerintah untuk menghasilkan rasa aman untuk mempersiapkan kedaruratan itu diabaikan dari awal," kata Rocky dalam Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (5/7/2021).
Ia menyebut pemerintah saat ini harus duduk diam dan diomeli masyarakat sipil. Karena itu harus ada sebuah kepastian soal penanganan COVID-19. Lalu apakah mau dilanjutkan atau tetap merasa kondisi saat ini biasa saja.
"Mau pelihara kesehatan publik atau mau rawat jalan tol. Kan itu yang terjadi. Sebab kita masih dengar infrastruktur masih mau diteruskan. Poin saya kalau kuping pemerintah, maskernya dipasang di kuping, dia ngga bisa protes rakyat," kata Rocky.
Belakangan ini menurutnya baru mulai terbuka satu persatu bahwa pemerintah memang tidak mempersiapkan apapun. Karena itu diperlukan suatu awal yang baru untuk memindahkan koordinasi pada menteri kesehatan dan jangan lagi pada politisi yang merangkap menteri.
"Ngatur-ngatur kebijakan publik sehingga tukar tambah antara ekonomi dan kesehatan. Ini keadaan yang darurat. Dalam kedaruratan, seluruh fasilitas darurat harus dikeluarkan termasuk dana darurat," kata Rocky.