Aksi Luhut 'Gandeng' Google hingga NASA Pantau Pergerakan Warga saat PPKM

| 06 Jul 2021 13:50
Aksi Luhut 'Gandeng' Google hingga NASA Pantau Pergerakan Warga saat PPKM
Dok era.id

ERA.id - Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khusus Pulau Jawa dan Bali memasuki hari keempat.

Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pemanatauan mobilitas masyarakat untuk memastikan PPKM Darurat berjalan dengan baik.

Luhut mengaku memantau dengan dibantu menggunakan teknologi dari Facebook Mobility, Google Traffic, hingga Night Light atau Cahaya Malam NASA.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan indeks mobilitas gabungan yang dibandingkan dengan pelaksanaan PPKM Mikro periode Mei-Juni.

"Kita sudah menyiapkan metodelogi monitoring PPKM Drurat melalui indeks mobilitas. ini kita pakai Facebook Mobilitu, Google Traffic, serta Cahaya Malam dengan NASA. Dengan begitu, kita bia melihat pelaksanaan PPKM ini akah dilakukan dengan baik," ujar Luhut dalam konferensi pers yang disirkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Menurut analisa yang dilakukan Luhut, perlu ada pengurangan mobilitas hingga 50 persen untuk menekan angka kasus positif COVID-19. Angka tersebut didapatkan dari hasil pertimbangan adanya varian baru COVID-19 yaitu varian B1617.2 Delta yang lebih mudah menyebar.

Luhut berharap, dalam pekan ini PPKM Darurat mampu mengurangi mobilitas penduduk hingga 50 persen. Sehingga, pada pekan berikutnya, kasus COVID-19 di Indonesia sudah bisa melandai.

"Kita berharap, kalau bisa dalam minggu ini sudah dekat 50 persen. Saya kira, minggu depan kita akan mlai lihat flattning (kasus COVID-19 melandai) dan secara perlahan akan mulai menurun," kata Luhut.

Luhut mengatakan, sejauh ini pelaksanaan PPKM Darurat memang sudah berhasil menurunkan mobilitas penduduk namun masih jauh dari yang diharapkan. Dia menyebut, ada sejumlah daerah yang belum maksimal melakukan penyekatan pembatasan, seperti di wilayah Jawa dan Bali. Karena itu, pihaknya akan mendorong supaya penyekatan dapat berjalan maksimal.

"Kalau kita lihat, sudah terjadi penurunan mobilitas namun masih jauh dari yang kita harapkan. Jawa Timur dan Bali terlihat paling rendah, dan kita akan dorong supaya ini jalan," kata Luhut.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, Luhut mengklaim pelaksanaan PPKM Darurat sudah berjalan dengan baik begitu juga dengan tingkat mobilitas sudah bisa ditekan. Dia mengatakan, tingkat mobilitas yang berada di kawasan Ibu Kota selama ini menjadi salah satu sumber bertambahnya kasus COVID-19.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi ini kembali mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM Darurat.

"Kita akan tetap konsisten PPKM Darurat diterapkan, penyekatan mobilitas akan terus dilakukukan. Harap warga patuh, karena ini ujung-ujungnya untuk keselamatan kita semua," tegas Luhut.

Rekomendasi