Momen Wiku Adisasmito 'Come Back', Umumkan Kasus Aktif COVID-19

| 06 Jul 2021 20:52
Momen Wiku Adisasmito 'Come Back', Umumkan Kasus Aktif COVID-19
Prof Wiku Adisasmito (Dok. BNPB)

ERA.id - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito kini kembali aktif menyampaikan perkembangan terkini terkait pandemi virus Corona di Indonesia. Sebelumnya, Wiku positif COVID-19 jenis Delta B1617.2.

Dalam kemunculan perdananya setelah terpapar COVID-19, Wiku menyampaikan sejumlah perkemabangan pandemi di Tanah Air. Salah satunya mengenai jumlah kasus aktif harian yang kembali mencetak rekor tertinggi yaitu 324.597 kasus.

"Saat ini jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai yang tertinggi yaitu 324.597 kasus aktif. Sebelumnya, rekor tertinggi kasus aktif kita adalah sebesar 176.672 pada tanggal 5 Februari lalu," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Adapun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tambahan kasus positif COVID-19 harian juga kembali mencetak rekor baru yaitu sebanyak 31.189 kasus dengan jumlah total keseluruhan mencapai 2.345.018 kasus.

Sementara kasus meninggal bertambah sebanyak 728 kasus, dengan total keseluruhan mencapai 61.868 kasus.

Selain itu, Wiku mengatakan, ada kabar baik yaitu kasus kesembuhan dari COVID-19 pada hari ini juga tercatat sebagai yang tertinggi yaitu sebanyak 15.863 kasus.

"Kabar baiknya, per hari ini kita mencapai tambahan kesembuhan harian tertinggi, yaitu 15.863 orang yang sembuh dalam satu hari. Saya apresiasi seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras utk melayani seluruh pasein hingga sembuh," kata Wiku.

"Tentunya, angka ini harus terus ditingkatkan mengingkat kita bekejaran dengan penambahan kasus positif harian yang juga tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, Wiku memprediksi, dalam beberapa hari ke depan tambahan kasus positif COVID-19 masih akan terus mengalami kenaikan meskipun pemerintah tengah mejalankan kebijakan Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khusus Pulau Jawa dan Bali.

Oleh karenanya, dia mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk menaati aturan yang berlaku dalam PPKM Darurat agar angka positif COVID-19 dapat ditekan dan melandai.

"Jumlah kasus mungkin akan mengalami kenaikan selama beberapa hari sebelum efek dari PPKM Darurat dapat terlihat. Dimohon kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menaati aturan selama PPKM Darurat agar PPKM Darurat tidak sia-sia," kata Wiku.

Rekomendasi