Tim Editor
ERA.id - Ternyata pemerintah masih berutang banyak kepada rumah sakit (RS) ihwal penanganan COVID-19. Hal itu diungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Untuk tagihan RS memang kita ada isu karena tagihan yang masuk besar sekali, tunggakan di 2020 yang baru diketahui Januari-Mei 2021. Sehingga karena sudah lewat tahun yang jumlahnya Rp22 triliun itu harus diteliti dan diperiksa BPJS, kemudian ke BPKP," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (8/7) silam.
"Rp 5,8 triliun dari Rp 22 triliun sudah dibayarkan," imbuhnya.
Itu artinya, utang pemerintah sisa Rp 16,2 triliun ke RS. "Memang isu yang kedua ada batasan anggaran karena anggaran yang ada cuma Rp8 triliun sehingga minggu ini kalau rencananya kita bayar Rp 2-3 triliun kita akan kehabisan anggaran," jelasnya.
"Dan memang kami sedang diskusi dengan Kemenkeu agar bisa mempercepat pencairan 2020 yang memang baru masuk Januari-Mei 2021," tambah Budi.
Terkait utang Kemenkes ke RS, Staf Khusus Menkeu Sri Mulyani, Yustinus Prastowo lewat akun Twitter-nya, langsung angkat bicara. Menurutnya, tak ada utang. Yang ada hanya pembayaran yang menunggu verifikasi selesai.
Tak lama, seorang netizen langsung menantangnya untuk mundur dari jabatannya, kalau ia berhasil memberi bukti bahwa masih ada rumah sakit yang masih menunggu dana pemerintah walau telah diverifikasi.
"Tidak ada utang? Menunggu hasil verifikasi??
Jangan berdusta!
Pak Prasto mau mundur gak kalau saya kasih bukti klaim yg sudah ada Berita Acara Hasil Verifikasi tapi belum cair?" tulis @inisifanew.
Mendapat tantangan, Prastow langsung membalas. "Lho kalau verifikasi sdh selesai berarti tinggal tunggu proses pembayaran. Ini ada prosesur administrasi dan sdh dilakukan percepatan."
Tak lama, @inisifanew membalas lagi. "Jangan muter2!
Yang saya permasalahkan itu pernyataan Anda bahwa "tidak ada utang, yang ada pembayaran menunggu verifikasi selesai"
Artinya kalau verifikasi selesai, akan dibayarkan. Tidak menunggak berbulan2.
Berani terima tantangan? Atau Anda mengakui telah berdusta??"
Sementara dr Berlian Idris, juga merespons cuitan Prastow soal pemerintah tak berutang kepada rumah sakit, hanya pembayaran yang menunggu verifikasi.
"Yang RS nya masih diutangin padahal verifikasinya sudah selesai, silahkan menanggapi di sini," tulis dr Berlian lewat akun Twitter @berlianidris.
Prastow pun langsung tanggap. "Terima kasih dibantu membuat list. Monggo RS yg sdh selesai verifikasi dan dinyatakan lengkap tapi blm dibayar, kami akan bantu cek prosesnya sampai di mana. Tks."
Akhirnya, dr Berlian langsung menutup perbicangannya kepada Prastow. "Emang kalo ngeles paling jago," tandasnya.
Yang RS nya masih diutangin padahal verifikasinya sudah selesai, silahkan menanggapi di sini. https://t.co/o11zt6Axqf
— b i l i (@berlianidris) July 8, 2021
