ERA.id - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, seluruh pelaku perjalanan wajib menunjukan surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat keterangan dari RT-RW sebelum melakukan perjalanan untuk seluruh transportasi umum jarak jauh.
Hal ini menanggapi amukan selebgram Gebby Vesta yang viral di media sosial tak diizinkan terbang lantaran tak memiliki surat keterangan RT-RW untuk menjelaskan tujuan bepergian dengan keperluan mendesak.
"Pelaku perjalanan wajib tunjukkan STRP atau surat tanda resgirasi pekrja yang dapat diakses dari pimpinanya instasi pekerjaan atau masyarakat dari pemda setempat," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (22/7/2021).
Wiku menjelaskan, aturan tersebut sudah berlaku sejak 18 Juli hingga 25 Juli 2021 yang tertuang melalui Surat Edaran Kasatgas COVID-19 Nomor 15 Tahun 2021.
Wiku mengatakan, selama masa PPKM, perjalanan orang antar daerah memang dibatasi untuk sektor esensial dan kritikal, maupun keperluan yang mendesak.
"Selama masa penembalan kebijakan, pelayanan orang keluar daerah untuk sementara dibatasi untuk perusahaan sektoral esensial dan kritikal, serta perorangan dengan keperluan mendesak," kata Wiku.
Sebelumnya, DJ sekaligus selebgram Gebby Vesta membagikan video memperlihatkan dirinya yang bertengkar dengan petugas bandara. Selebgram yang terkenal karena transgender ini merasa dipersulit saat dipenerbangan.
Pencipta lagu "Bobo Dimana" ini merasa vaksin tidak berguna karena dipersulit. Ia geram lantaran sudah sampai penerbangan dimintai surat dari RT dan RW. Padahal, dirinya sudah memenuhi syarat penerbangan dengan melakukan vaksin dan PCR.
"Jadi semuanya ini vaksin nggak guna. Jadi, kita sekarang mau terbang harus ada surat jalan dari RT/RW setempat dan saya nggak tahu ini info dari mana. Jadi kalau kalian misalkan nggak mau vaksin nggak apa-apa, nggak usah vaksin aja," kata Gebby Vesta dalam video unggahan Instagram-nya @vestabeaute, dikutip Kamis (22/7/2021).
"Percuma, terbang juga nggak guna ini kartu vaksinnya. Kita sudah PCR mahal-mahal pun nggak guna. Ya ini nggak guna sama sekali," lanjutnya.