ERA.id - Ketua DPR RI yang juga cucu kandung sang Proklamator Soekarno, Puan Maharani didapuk untuk membacakan teks proklamasi dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
"Proklamasi. Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945, atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta," ucap Puan.
Dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ini, Puan memakai busana Bundo Kanduang berwarna krem, merah dan emas. Busana adat yang biasa disebut juga dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang merupakan busana yang biasa dipakai oleh wanita Minang di Minangkabau, Sumatera Barat.
Busana ini biasa dipakai oleh seorang wanita yang telah dewasa atau yang telah menikah, dengan memakai Tingkuluak Balenggek, penutup kepala yang berasal dari Lintau, Tanah Datar.
Oleh wanita Minang, busana Bunda Kanduang biasa dipakai pada acara adat seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya. Makna dari busana ini adalah merupakan simbol dari pentingnya peran seorang ibu dalam sebuah keluarga.
Sebagai informasi, Puan Maharani merupakan putri bungsu Preside RI kelima Megawati Soekarnoputri. Megawati sendiri merupakan anak kandung dari sang Proklamator sekaligus Presiden RI pertama Soekarno.