Aksi Ganjar Jadi Penyiar Radio: Kasih Tips Cinta, Terima Curcol dan Laporan Pungli

| 12 Sep 2021 09:23
Aksi Ganjar Jadi Penyiar Radio: Kasih Tips Cinta, Terima Curcol dan Laporan Pungli
Ganjar Pranowo menjadi penyiar radio, Sabtu (11/9) malam. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjajal kemampuannya sebagai penyiar radio di Hari Radio Nasional, Sabtu (11/9/2021). Dia siaran secara live dan disiarkan langsung oleh sebuah radio swasta dalam acara bertajuk Ganjar Pranowo On-Air.

Selama satu jam penuh, Ganjar dengan santai membawakan acara dan menghibur para pendengar dengan suara khasnya. Candaan dan guyonan memenuhi siaran itu.

Di sela-sela ngobrol dengan penyiar pendampingnya, Ganjar juga menceritakan bagaimana dulu dirinya intens mendengarkan radio saat masih duduk di bangku SMA. Pergi ke studio radio, melihat tumpukan kaset pita dan request lagu hingga titip salam ia lakukan.

Curcol Bareng Ganjar

Namun ada yang tidak biasa saat Ganjar siaran. Jika biasanya siaran radio penelepon hanya titip salam atau request lagu, kali ini banyak penelpon justru curcol (curhat colongan), meminta tips, hingga melaporkan pungli pada Ganjar.

Misalnya penelpon asal Surabaya bernama Jeje. Saat menelpon, Jeje menanyakan ke Ganjar bagaimana kisah cintanya dan 'menembak' istrinya, Siti Atikoh. Jeje juga menanyakan cara Ganjar menjaga keharmonisan dengan keluarga di tengah kesibukannya sebagai gubernur.

"Apa ibu juga enggak cemburu Pak? 'Kan bapak pasti sering diajak ibu-ibu foto," kata Jeje melalui saluran telepon.

Ganjar tertawa saat menjawab pertanyaan-pertanyaan Jeje. Ia pun menjelaskan, kisah cintanya dengan istri cukup menarik. Di antara banyak perempuan, Ganjar mengatakan yang menerima cintanya adalah Siti Atikoh.

"Kisah cinta saya, nembak cewek yang menerima cuma bojoku (istri saya). Kalau soal cemburu sih ada, tapi awal-awal saya jadi gubernur. Lama-lama istri saya sadar, bahwa suaminya adalah milik masyarakat. Sejak saat itu istri saya menerima," ujarnya.

Ganjar juga membagikan tips tentang cara tetap harmonis meski sibuk menjadi gubernur. Setiap ada waktu agak luang, dirinya selalu mencari waktu untuk bertemu.

"Biasanya gowes bareng, atau waktu-waktu lain untuk keluarga. Yang repot istri saya itu hobi lari. Kalau ini saya angkat tangan. Sing iki aku dengkule ora kuat (yang ini lutut saya tidak kuat)," jelasnya.

Dapat Aduan Pungli

Tak hanya soal cinta, Ganjar juga mendapat aduan pungli dari pendengar saat menjadi penyiar itu. Ada salah satu penelpon bernama Septian dari Sukoharjo. Sopir truk ini curhat tentang maraknya pungli di jalur tol Jawa Timur.

"Pak saya sopir truk, mau curhat. Kalau perjalanan di tol itu, di Jateng ndak pernah ada pungli. Tapi di Jatim saya selalu dimintai uang kalau lewat tol. Kalau ndak mau ngasih, dikejar dan kalau kena bayar Rp100 ribu. Kalau ngasih langsung biasanya Rp20 ribu. Bapak tolong Pak dibantu. Ini saya menyampaikan keluh kesah sopir," katanya.

Ganjar pun menanggapi dengan serius curhatan itu. Ia meminta sopir yang menjadi korban pungli untuk melapor.

"Kalau ada yang minta-minta gitu divideo saja, nanti saya teruskan ke Pak Kapolri. Halo-halo para sopir, kalau dimintai uang ndak jelas, divideo, terus laporkan ke saya, nanti saya teruskan ke Pak Kapolri. Pak Kapolri itu oke kok. Kalau terjadi di Jateng, nanti saya ngomong sama pak Kapolda. Beliau itu teman saya," jawabnya.

Sepanjang siaran, Ganjar menerima banyak telepon dari masyarakat. Tak hanya dari Jateng, tapi dari beberapa daerah lain seperti Jatim, Tangerang, Mentawai, dan Padang.

Tak hanya ngobrol, Ganjar juga melayani pendengar yang request lagu. Ada banyak pendengar yang request, terutama lagu-lagu yang sedang hits saat ini.

"Pak request lagu Mendung Tanpo Udan, Pak. Itu yang lagunya aku moco koran sarungan, kowe blonjo dasteran," pinta salah satu pendengar.

"Oke, langsung tak puterke ya. Wah lagu iki ancen (memang) populer," ucap Ganjar.

Selama siaran, Ganjar juga mengajak masyarakat untuk tertib protokol kesehatan. Meski kondisi pandemi sudah membaik, semuanya tetap tidak boleh abai prokes.

"Wis, aku kesel (capek). Ternyata jadi penyiar rado kesel juga ya. Saya doakan panjenengan semua sehat. Sebagai penutup, kita dengarkan lagu terakhir, Bohemian Rapshody dari Queen. Selamat malam, wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh," ucap Ganjar mengakhiri siarannya.

Rekomendasi