Jokowi Peringatkan Soal Mafia Tanah, Pengacara Alvin Lim: Polri Butuh Pengawas Eksternal

| 23 Sep 2021 11:19
Jokowi Peringatkan Soal Mafia Tanah, Pengacara Alvin Lim: Polri Butuh Pengawas Eksternal
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah. Jokowi mendesak dan mengingatkan jajaran Polri untuk tak ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada di Indonesia.

"Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai juga ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah tersebut," ujar Jokowi, Rabu (22/9)

Advokat dari LQ Indonesia Lawfirm sangat pesimis akan komitmen POLRI dalam memberantas mafia tanah seperti yang diarahkan Presiden kepada Kapolri. Seingat saya Presiden sudah berkali-kali memgingatkan POLRI, namun apakah ditindaklanjuti?

"Tentu tidak, kalau ditindaklanjuti tidak mungkin Presiden Jokowi sampai ngomong berkali-kali." Ujar Sugi Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm, Kamis (23/9/2021).

Lebih lanjut LQ Indonesia Lawfirm mengungkapkan kekawatirannya terhadap dugaan Polda Metro Jaya sebagai Sarang Mafia Hukum.

"Bagaimana Presiden mengharapkan Polri untuk menindak mafia tanah jika banyak aparat Polri adalah oknum Mafia hukum? Selama ini oknum Polri berlindung di balik kewenangan yang diberikan oleh Undang-undang dalam penyidikan, namun fakta lapangan, banyak oknum Polri menyalahgunakan wewenang mereka dan menindas masyarakat tidak bersalah." Ujar Advokat Alvin Lim.

LQ Indonesia Lawfirm mengingatkan institusi penegak hukum untuk serius memberantas mafia hukum dan mendorong Polri untuk mempunyai pengawas dari luar Polri

"Demi Masyarakat, Sudah waktunya ada badan pengawas independen di luar Polri yang bisa mengawasi dan menindak Oknum Polri yang nakal dan melawan hukum dengan pimpinan di luar unsur Polri," ucapnya.

Rekomendasi