Beri Penghargaan ke Atlet Paralimpade, Megawati: Terus Percaya Diri

| 24 Sep 2021 18:45
Beri Penghargaan ke Atlet Paralimpade, Megawati: Terus Percaya Diri
PDIP Beri Penghargaan kepada Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 (Dok. PDIP)

ERA.id - PDI Perjuangan memberikan penghargaan kepada para atlet yang mengikuti ajang olahraga Paralimpade Tokyo 2020 pada Jumat (24/9/2021).

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan, agar para atlet jangan pernah berputus asa dan selalu percaya diri.

"Kepada kalian, terima kasih banyak dengan membuat kebanggaan Indonesia dan terus berjuang. Jangan putus asa, tetap percaya diri," ujar Megawati dalam sambutannya secara virtual, Jumat (24/9/2021).

Megawati juga berpesan, kepada para penyandang disabilitas supaya berani menghadapi dunia. Dia menegaskan, meskipun kerap dianggap berbeda, tapi mereka sama seperti manusia lainnya.

"Tatap mata kepada siapapun, selalu mengatakan kepada mereka bahwa saya adalah manusia biasa," tegas Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menyebut prestasi yang diraih para atlet Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 bisa dijadikan semangat bagi para orangtua yang memiliki anak penyandang disabilitas supaya tidak berkecil hati.

Mantan Presiden RI kelima itu mengatakan, saat ini sudah banyak alat bantu yang bisa dimanfaatkan para penyandang disabilitas supaya setara dengan orang lain.

"Di sini saya ingin para orangtua jangan merasa berkecil hati. Sudah banyak alat bantu dan kita bisa melihat prestasi para olahragawan dan olahragawati yang berjuang untuk kemenangan Indonesia di Paralimpade," kata Megawati.

Selain itu, Megawati menyebut, saat masih menjabat sebagai presiden ada kebijiakan yang menempatkan para penyandang disabilitas setara dengan masyarakat umum lainnya.

Kebijakan yang dimaksud yaitu UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kebijakan itu, tertuang bahwa penyandang disabilitas berhak memperoleh pendidikan dan rehabilitasi bantuan sosial serta pemeliharaan taraf kesejahteraan.

Lalu mengenai ketenagakerjaan, disebutkan akses untuk dapat pelatihan kerja, dari mereka yang disebut pengusaha mempekerjakan tenaga disabilitas tersebut wajib memberikan perlindungan. Pengusaha juga dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan pekerja atau buruh dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jangka waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan.

"Saya ingin kembali mempopulerkan bahwa ini sudah merupakan UU Negara Republik Indonesia. Jadi jangan tidak percaya diri," kata Megwati.

Adapun pengharaagn yang diberikan PDIP kepada para atlet Indonesia peserta Paralimpiade Tokyo 2020 berupa uang dan piagam.

Untuk diketahui, Indonesia menempati peringkat 43 di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Rincian medali yang diraih yaitu dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Tiga atlet menyumbangkan dua emas di dua nomor bulutangkis. Mereka adalah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila di nomor ganda campuran.

Selain cabang olahraga bulutangkis, medali juga disumbangkan di nomor angkat besi wanita kelas 41 kilogram yang diraih Ni Nengah Widiasih, Dheva Anrimusti di tunggal putra bulutangkis, dan Leani Ratri Oktila di tunggal putri bulutangkis.

Sedangkan perunggu pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 disumbangkan oleh Saptoyoga Purnomo di nomor atletik lari 100 meter, David Jacobs di cabang tenis meja nomor tunggal putra, Suryo Nugroho di cabang bulutangkis nomor tunggal putra kelas SU5, dan Fredy Setiawan di cabang bulutangkis nomor tunggal putra kelas SU4.

Rekomendasi