Kabar Lodewijk Paulus Gantikan Azis Syamsuddin Sampai Senayan, MKD Tinggal Beri Persetujuan

| 28 Sep 2021 15:45
Kabar Lodewijk Paulus Gantikan Azis Syamsuddin Sampai Senayan, MKD Tinggal Beri Persetujuan
Lodewijk Paulus (Dok. Instagram lodewijkfreidrichpaulus)

ERA.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sudah mendengar kabar bahwa Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Paulus bakal menggantikan posisi Azis Syamsuddin sebagai wakil ketua DPR RI periode 2019-2024. Meseki begitu, MKD masih menunggu kepastian dari partai beringin.

"Karena (Azis Syamsuddin) sudah mengundurkan diri duluan, maka kita nunggu saja prosesnya di Partai Golkar. Saya dengar di Partai Golkar sudah memutuskan Pak Lodewijk menjadi pengganti Azis," kata Wakil MKD DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Jika kabar Lodewijk akan menggantikan Azis benar adanya, Habiburokhman menjelaskan, pihaknya hanya tinggal memberikan persetujuan saja. Nantinya, nama pengganti Azis akan disampaikan di Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI dan disahkan dalam Rapat Parpurna DPR RI.

Habiburokhman mengatakan, MKD hanya tinggal memberikan persetujuan lantaran tidak ada lagi masalah etik dan kehormatan menyangkut Azis usai ditetapkan sebagai tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nanti itu (nama pengganti Azis) disampaikan ke Bamus dan MKD tinggal meng-approved saja, karena nggak ada masalah lagi secara etik dan kehormatan. Dari Bamus nanti ditetapkan di Paripurna," papar Habiburokhman.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar sudah memutuskan nama pengganti Azis Syamsuddin untuk mengisi jabatan wakil ketua DPR RI. Salah satu nama yang menguat untuk menggantikan Azis adalah Lodewijk.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dia akan mengantarkan surat berisi nama pengganti Azis ke pimpinan DPR RI pada Rabu (29/9) sore. Namun dia masih bungkam mengenai siapa yang akan menggantikan Azis.

"Masih ada proses-proses yang harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada, baik di partai maupun DPR RI. Oleh karena itu, akan diumumkan hari Rabu jam 16.00 sore di DPR," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/9).

Rekomendasi