Tim Editor
ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai saat ini anak-anak bukan menjadi fokus utama pemerintah untuk vaksinasi Covid-19. Namun justru guru yang harus diutamakan mendapat vaksinasi.
Pasalnya saat ini belum semua guru mendapat suntukan vaksin oleh pemerintah. "Guru itu belum semua divaksin, jadi itu yang harus diutamakan," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (29/9/2021).
Sedangkan alasan lainnya mengapa anak-anak bukan menjadi sasaran utama vaksinasi saat ini, sebab anak-anak umumnya potensi terjangkit virus Covid-19 sangat kecil. Kalaupun terkena biasanya hanya dengan gejala ringan dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.
"Tapi guru-gurunya yang harus (divaksin), karena mereka juga yang berbicara (saat pembelajaran tatap muka di sekolah)," katanya.
Terkait adanya wacana penyuntikan vaksin untuk anak SD dan TK dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer, menurutnya hal tersebut belum bisa dilakukan. Pasalnya saat ini rekomendasi perusahaan memperbolehkan Pfizer hanya disuntikkan pada anak berusia 12 tahun ke atas.
"Jadi belum boleh yang di bawah 12 tahun. Jadi SD dan TK belum ada rekomendasi," katanya.
