Dituding Dibayar Puan Maharani Rp5 Miliar untuk Merusak Ganjar, Pigai: Gusti Ora Sare...

| 04 Oct 2021 11:46
Dituding Dibayar Puan Maharani Rp5 Miliar untuk Merusak Ganjar, Pigai: Gusti Ora Sare...
Nataliaus Pigai (Antara)

ERA.id - Beredar chat WhatsApp yang entah benar atau tidak, isinya adalah tuduhan kepada Puan Maharani yang membayar Natalius Pigai Rp 5 miliar untuk serang Ganjar Pranowo.

Tangkapan layar chat itu disebar oleh Pigai sendiri lewat akun Twitter-nya. Tak cuma itu, dalam chat tersebut tertulis juga kalau Puan mau merusak 'kera putih' di Jateng.

Ada juga kalimat-kalimat tak pantas yang menyebut Pigai seorang binatang, selain itu nama Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang 'Pacul' Wuryanto ikut diseret.

"“Joss!! Perintah Puan senilai Rp 5 miliar ke Pigai: ‘Mas Pigai, tolong habisi kerje kera putih Jateng!’ Puan Maharani tega menghabisi Ganjar lewat monyet hitam Pigai,” tulis seseorang dalam pesan itu.

“Seret otaknya Bambang Pacul kang sabu!” sambung pesan tersebut.

Menanggapi tudingan itu, Pigai menulis di Twitter-nya, "Sdh banyak pendukung yang rasis sama sy, apakah saya harus marah? Banyak yang menghina, apakah Sy harus ngamuk? Gusti Ora Sare."

"Saya tidak suka PDIP, tapi menghormati Ibu Mega, menghargai pribadi Ibu Puan. Seumur hidup tidak pernah ketemu bahkan salaman," ujarnya.

Intinya, Pigai bilang aksinya tak berkaitan dengan PDIP. "Kalau grup Ganjar mau main playing victim agar dapat simpati publik. Jangan giring ke rasis dan tuduhan yang kejam," ujarnya.

"Saya kritik tidak ada kaitan dengan PDIP, capres, saya kritik untuk ketidakadilan terhadap rakyat Papua. Kecuali kalian inginkan kita hidup sendiri di wilayah masing-masing antarpulau, dan itu pilihan kalian karena kalian yang mulai dengan gempuran rasis," tandas Pigai.

Sekadar diketahui, Pigai memang kemarin bikin gaduh dengan kata-katanya yang berbau rasis ke Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berada di Papua.

Belakangan ia membantah kalau cuitan tersebut tidaklah rasis. "Antara frasa 'Jawa Tengah dan Jokowi itu tidak ada tanda koma (,). Silakan baca twitter awal. Ingat Sy tidak akan mundur bongkar ketidakadilan!" tandasnya.

Rekomendasi