ERA.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo lagi-lagi memberikan klarifikasi atas postingan-nya di sosial media. Kali ini, dia meminta maaf telah menyebarkan kabar bohong alias hoaks terkait jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat.
Tjahjo meminta maaf lantaran unggahan foto di akun Twitternya @tjahjo_kumolo soal jalan Tol Cisumdawu ternyata salah. Dia mengatakan, postingan gambar jalan itu bukan di Jabar.
"Mohon maaf postingan jalan Tol di Jabar ternyata salah, bukan di Jabar (saya dapat informasi salah), trims perhatiannya-tjahjokumolo," cuit Tjahjo di akun Twitternya @Tjahjo yang dikutip pada Senin (11/10/2021).
Sebelumnya, pada Sabtu (9/10) lalu, Tjahjo sempat mengunggah foto jalanan yang diklaimnya sebagai jalan Tol Cisumdawu. Dalam keterangannya, politisi PDIP itu menyebut bahwa jalan tersebut membelah gunung dan masuk gunung.
Tjahjo menjelaskan, dengan adanya Tol Cisumdawu, membuat perjalanan masyarakat dari dan ke Bandung-Tegal hanya memakan waktu 2 jam. Sedangkan perjalanan dari dan ke Bandung-Semarang hanya 3,5 jam. Waktu tempuh itu menurutnya lebih cepat dibandingkan perjalanan tanpa tol.
"Sebelumnya, Bandung-Tegal tanpa tol perlu ditempuh 7 jam jika jalan lancar," kata Tjahjo pada unggahan foto yang kini sudah dihapus.
Meskipun sudah dihapus, kicauan Tjahjo terlanjur direkam dan disebar ke media sosial. Salah satu yang mengungah tanggapan layar kicauan Tjahjo adalah akun Twitter bernama @maspiyuaja. Dia mengatakan bahwa unggahan foto itu bukan jalan Tol Cisumdawu, melainkan foto jalan di Turki.
"kun Twitter Mentri @tjahjo_kumolo. Sebar HOAX Foto Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Yang Betul Itu Foto Jalan di Turki," kata akun @maspiyuaja.