ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bakal meramaikan daftar tokoh yang didorong ikut kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pasalnya, sekelompok orang yang menamakan Relawan Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) baru-baru ini mendeklarasikan Luhut untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Alasannya, Luhut sudah terbukti memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi pembantu presiden.
"Dukungan ini dilakukan Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi, baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin, situasi pandemi saat ini," ujar Juru Bicara Sahabat LBP, Sarjan Andesbaya yang dikutip pada Senin (11/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Sarjan sempat menyinggung sejumlah tokoh yang dinilai mulai mempersiapkan diri maju di Pilpres 2024. Beberapa diantaranya bahkan sudah memulai sosialisasi jauh-jauh hari, baik lewat media sosial (medsos) seperti yang lakukan tim medsos Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil.
Sarjan juga menyinggung sejumlah tokoh yang memasang baliho sebagai media promisi diri seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Tetapi, menurutnya, LBP merupakan sosok mumpuni yang juga layak dijagokan dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu. Sebab, semua tugas penting yang diperintahkan Jokowi mampu diselesaikan dengan sukses oleh Luhut.
"Semua tugas-tugas penting yang diperintahkan presiden kepada Pak LBP dilaksanakan dengan sukses sesuai target, seperti yang kita lihat ketika menjadi komandan PPKM darurat Jawa Bali dalam penanganan Covid-19 pada Juli-September 2021 ini Covid suah melandai. Ini patut kita apresiasi yang menunjukkan kuatnya leadership LBP saat diberi tugas-tugas penting," jelasnya.
Sarjan memastikan, Sahabat LBP akan menggalang dukungan lebih lanjut pascadeklarasi ini. Deklarasi resmi, kata dia, akan dilakukan pada Hari Sumpah Pemuda atau 28 Oktober 2021.
"Pasca-soft launching ini kami akan segera berkonsolidasi untuk menggalang dukungan, terutama kelompok pemuda dan mahasiswa, pedagang kecil, pedang kaki lima dan petani yang telah lama kami advokasi di berbagai daerah. Deklarasi resmi akan lakukan persis pada saat hari sumpah pemuda 28 Oktober mendatang di Jakarta," pungkas Sarjan.