Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis lengkap mencapai sekitar 60 persen dari target 208 juta penduduk Indonesia pada akhir tahun ini.
"Vaksinasi akan dipercepat dengan target Desember 2021 untuk dosis ke dua di atas 60 persen, kemudian prokes tetap dijaga untuk mencegah penularan," kata Muhadjir dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/11/2021).
Muhadjir merinci, pada Desember 2021 pemerintah menargetkan 80 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dan 59,1 persen untuk dosis kedua.
"Yang ketiga target vaksinasi Desember 2021 adalah 291,6 juta dimana 80,9 persen untuk dosis pertama dan 59,1 persen untuk dosis kedua," kata Muhadjir.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan perkembangan laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 119 juta orang atau 57 persen, sedangkan yang sudah lengkap dosis pertama dan dosis kedua ada 73,8 juta orang atau 35 persen.
Budi berharap, dengan laju vaksinasi seperti saat ini diharapkan di akhir tahun sudah bisa sampai 290 hingga 300 juta suntikan.
"WHO sudah bilang diharapkan seluruh negara sampai akhir tahun 2021 ini sebaiknya sudah bisa mencapai 40 persen dosis kedua. Jadi perhitungan kami se-Indonesia Insyaallah bisa 60 persen. Jadi sudah melampaui target yang diberikan oleh teman-teman di WHO," kata Budi.
Sedangkan stok vaksin yang ada di Tanah Air, menurutnya, hingga saat ini Indonesia sudah memiliki 252 juta dosis, di mana 241 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten/kota.
