Tim Editor
ERA.id - Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dikabarkan sudah satu suara terkait tanggal penyelenggaran Pemilu 2024.
Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karyasuda mengaku, kesepakatan terjadi setelah komisioner KPU bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 11 November 2021.
"Kami sudah mendapat informasi bahwa pada tanggal 11 (November) yang lalu seluruh komisioner KPU telah bertemu dengan Pak Presiden, di dampingi Pak Mendagri dan Pak Mensesneg," kata Rifqi kepada wartawan, Kamis (17/11/2021).
Politisi PDIP itu mengatakan, pemerintah dan KPU sudah sepakat hari pencoblosan Pemilu 2024 diselenggarakan pada Februari 2024. Hal itu dinilai sejalan sesuai dengan usulan dari Fraksinya.
"Insya Allah kabarnya sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan penyelenggara Pemilu yang nampak-nampaknya tidak jauh berbeda dari usul Fraksi PDIP," kata Rifqi.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan, KPU akan menyampaikan penetapan pelaksanaan Pemilu 2024 sebelum masa reses anggota perlemen pada 16 Desember 2021 mendatang.
"Kita lihat dan dengar saja nanti di Raker Komisi II jadwal Pemilu yang ditetapkan KPU," kata Junimart.
Diberitakan sebelumnya, DPR RI, pemerintah, dan penyelenggara Pemilu belum menemui kata sekapakt terkait kapan pemungutan suara Pemilu serentak 2024 harus dilakukan.
KPU mengusulkan, Pemilu 2024 digelar pada 21 Februari. Alasanya untuk memberi waktu jika ada sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sedangkan pemerintah mengusulkan Pemilu 2024 digelar pada 15 Mei 2024 dengan alasan, perhitungan waktunya sudah paling sempurna.
