Atasi Perubahan Iklim, Jokowi akan Paksa Perusahaan Sawit Bangun Pusat Persemaian

| 19 Nov 2021 17:45
Atasi Perubahan Iklim, Jokowi akan Paksa Perusahaan Sawit Bangun Pusat Persemaian
Presiden Jokowi saat mengajak dubes asing meninjau persemaian (BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Joko Widodo mengaku akan memaksa perusahaan-perusahaan sawit dan tambang untuk membangun pusat persemaian atau nursery. Hal ini tujuannya untuk mendukung perbaikan lingkungan.

Jokowi mengatakan, pusat persemaian akan dimanfaatkan untuk menumbuhkan bibit-bibit tanaman dan pohon yang nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis, juga daerah rawan banjir dan longsor.

"Saya akan memaksa, mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit, pertambangan untuk juga menyiapkan nursery-nursery, sehingga juga akan terjadi perbaikan di lingkungan di mana pertambangan itu ada, di mana kebun sawit itu ada," ujar Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11/2021).

Jokowi bilang, dalam tiga tahun ke depan pemerintah menargetkan membangun 30 pusat persemaian yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Salah satu pusat persemaian yang sudah beroperasi adalah Nursery Center Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pusat persemaian itu diklaim dapat menghasilkan 12 juta bibit tanaman dalam satu tahun.

"Kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar. Kemudian di tanam di tempat-tempat yang sering banjir, sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," kata Jokowi

Jokowi mengharapkan, program tersebut akan memberikan dampak bagi perbaikan lingkungan. Indonesia, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tegas berkomitmen terhadap isu-isu lingkungan dampak dari perubahan iklim.

"Kita harapkan, dengan membangun pusat persemaian seperti ini, kita akan kurangi di hulunya, utamanya untuk daerah bajir. Selain itu untuk perbaikan lingkungan kita," pungkasnya.

Rekomendasi